Terjebak Dalam Tangki Pelampung Tongkang, 1 ABK Royal Palma XVIII Tewas


Kamis, 18 Agustus 2022 - 19:32:03 WIB
Terjebak Dalam Tangki Pelampung Tongkang, 1 ABK Royal Palma XVIII Tewas Tim SAR menuju tongkang Royal Palma XVIII untuk lakukan evakuasi korban/foto: Humas Kantor SAR Pekanbaru

RIAUIN.COM - Tiga orang kru Royal Palma XVIII terjebak di dalam tangki pelampung tongkang di Perairan Indragiri, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis (18/8/2022) sekira pukul 08.00 WIB.

Kepala Kantor SAR Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Manajemen PT Dwimuda Nusantara pada pukul 16.40 WIB.

"Telah terjadi Kecelakaan kapal, 1 orang terjebak di dalam tangki pelampung Tongkang Royal Palma XVIII di perairan perbatasan Lingga Kepri dengan Tembilahan pada koordinat 00° 49’ 3,84” S - 104° 12’ 7,82” E," ujar I Nyoman.

Merespon laporan itu, pada pukul 17.00 WIB, Tim Rescue Pos SAR Tembilahan berangkat menuju lokasi kejadian untuk melakukan upaya pertolongan. 

Sebelumnya, Kapal tongkang Royal Palma XVIII bertolak dari Palembang menuju Tembilahan dengan membawa 3 kru. Ketika sampai di perairan Lingga memasuki wilayah Tembilahan, ke 3 kru tersebut melakukan pengecekan tangki pelampung tongkang. Ketiga kru tersebut bernama Noperhan, Yuslim Patana, dan Eko S.

"Mereka mengecek tangki pelampung tongkang, namun pada saat itu ketiganya terjebak di dalam pelampung. Karena kurangnya oksigen, sehingga ketiga kru tersebut berusaha keluar," ujar I Nyoman.

Dua orang kru berhasil keluar dari tangki pelampung, namun satu kru lainnya masih terjebak di dalam tangki pelampung. 

Kemudian, 1 kru yang berhasil keluar tersebut meninggal dunia diatas tongkang dalam keadaan lemah karena kehabisan oksigen. Sedangkan 1 kru lainnya masih terjebak di dalam tangki dan dapat di evakuasi oleh Tim Rescuer Pos SAR Tembilahan.

"Noperhan dan Yuslim Patana dapat keluar dari dalam tongkang, namun Yuslim berhasil selamat sampai di luar dan Noperhan kehabisan napas dan meninggal dunia," katanya.

Dijelaskan I Nyoman, korban Eko S yang terjebak di dalam tongkang berhasil dievakuasi oleh Tim Rescue Pos SAR Tembilahan dalam keadaan selamat, namun kondisinya yang lemas karena kekurangan oksigen, korban dilarikan ke Puskesmas terdekat.-dnr