Regimen Pemberian Vaksin Diperbarui, Nakes Penerima Moderna Bisa Booster Kedua Pakai Pfizer


Selasa, 16 Agustus 2022 - 19:13:19 WIB
Regimen Pemberian Vaksin Diperbarui, Nakes Penerima Moderna Bisa Booster Kedua Pakai Pfizer Ilustrasi

RIAUIN.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperbarui regimen pemberian vaksin virus corona dosis keempat atau booster kedua yang saat ini hanya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia.

Terbaru, nakes penerima vaksin dosis ketiga Moderna diperbolehkan untuk menerima booster kedua dengan merek Pfizer dengan separuh dosis (0,15 ml), usai sebelumnya hanya boleh menerima booster keempat Moderna separuh dosis (0,25 ml).

Ketetapan itu tertuang dalam surat bernomor SR.02.06/C/3856/2022 yang diteken oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu.

"Vaksin yang digunakan untuk dosis lanjutan kedua (booster ke-2) bagi SDM Kesehatan disesuaikan dengan ketersediaan vaksin masing-masing daerah dengan mengutamakan vaksin yang memiliki masa expired date terdekat," kata Maxi dalam surat yang dikutip CNNIndonesia.com, Selasa (16/8).

Maxi melanjutkan, ketetapan anyar itu telah melalui pertimbangan dan persetujuan serta rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI). Ia sekaligus mewanti-wanti agar pemerintah daerah tetap menggenjot pelaksanaan dan capaian vaksinasi booster pertama yang saat ini jumlahnya masih relatif rendah.

"Vaksinasi dosis primer dan booster pertama tetap harus dikejar agar dapat mencapai target," ujar Maxi dikutip dari cnnindonesia.

Adapun untuk ketentuan regimen booster kedua untuk nakes lainnya, rinciannya sebagai berikut. Vaksin booster pertama Sinovac dapat memperoleh booster kedua dari lima jenis vaksin.

Rinciannya yakni Sinovac dosis penuh (0,5 ml), AstraZeneca separuh dosis (0,25 ml), Pfizer separuh dosis (0,15 ml), Moderna dosis penuh (0,5 ml), dan Sinopharm dosis penuh (0,5 ml).

Untuk penerima booster pertama AstraZeneca, maka booster keduanya bisa menggunakan vaksin Moderna separuh dosis (0,25 ml), vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml), dan vaksin AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml).

Selanjutnya, vaksin booster pertama Pfizer, untuk untuk booster kedua bisa menggunakan vaksin Pfizer dosis penuh (0,3 ml), Moderna separuh dosis (0,25 ml), dan AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml).

Lalu vaksin booster pertama Moderna, booster keduanya dapat menggunakan vaksin yang sama separuh dosis (0,25 ml) dan Pfizer separuh dosis (0,25 ml). Kemudian penerima vaksin booster pertama Sinopharm dapat menggunakan booster kedua dengan merek Sinopharm dosis penuh (0,5 ml). (*)