Antusias Peserta Tes Iva dan Sadanis Gratis di Kemenag Riau


Rabu, 10 Agustus 2022 - 13:08:47 WIB
Antusias Peserta Tes Iva dan Sadanis Gratis di Kemenag Riau Ketua DW Kemenag Provinsi Riau, Rosnimar berfoto bersama tenaga medis dan peserta usai acara tes iva dan sadanis gratis, Rabu (10/8/3022). | Foto : Ovie

RIAUIN.COM- Kegiatan bakti sosial tes iva dan sadanis yang digelar Dharma Wanita Kementerian Agama Provinsi Riau mendapat respon antusias dari peserta. Dari target 150 yang ditetapkan pusat, tercapai 523 peserta seluruh kabupaten dan kota.

Acara yang digelar di aula Kantor Kemenag Riau, Rabu (10/8/2022) diikuti seluruh Kemenag secara nasional dan dipusatkan di masing-masing provinsi. Tapi karena jarak dan waktu maka dibagi per kabupaten/kota.

Ketua DW Kemenag Provinsi Riau, Rosnimar Mahyudin kepada riauin.com mengatakan, kegiatan ini merupakan ide dari Penasehat DW Kemenag RI, Eny Retno Yaqult bersempena HUT ke-77 RI. Pelaksanaan kegiatan digelar virtual dan ikuti Kemenag se-Indonesia.

"Untuk Riau kita dapat target 150, ternyata dengan kehadiran dipusatkan di masing-masing Kemenag, maka jumlahnya jadi maksimal, tapi tetap kita yang mengkoordinir. Dari data yang ada 523 peserta ikut tes," kata istri Kepala Kemenag Riau Mahyudin itu  

Untuk Kemang Riau, berdasarkan data sebanyak 62 peserta yang terdaftar. Peserta terdiri dari pegawai, honorer, istri pegawai, KUA dari madrasah, masyarakat dan UIN Suska. Pemeriksaan sudah kita laksanakan sejak pukul 08.00 wib tadi. 

Sedangkan untuk peserta terbanyak diketahui dari Kemenag Kabupaten Meranti sebanyak 70 orang. Peserta yang paling sedikit yakni 18 orang dari UIN Suska Riau. 

"Dari tenaga medisnya, ada tiga Puskesmas yang bekerja sama dengan kita di Kemenag Riau, di antaranya Puskesmas Rejosari dan Puskesmas Langsat," ujarnya.

Menurut Rosnimar, kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini dan mencegah adanya kanker rahim dan kanker payudara. Melalui tes iva dan sadanis ini dapat diwaspadai dan diantisipasi sejak dini.

"Jadi dua kanker ini lah yang dapat dideteksi sejak awal. Jika ditemukan sejak awal bisa diberi solusi oleh tenaga medis," ucapnya.

Diharapkan melalui program ini tercapai keluarga Kemenag yang sehat, terhindar dari penyakit berbahaya. Sehingga dalam menjalankan tugas, termasuk mendampingi suami bekerja dalam keadaan sehat bisa lebih maksimal. 

"Memang awalnya takut bercampur cemas, tapi setelah diikuti pasrah dan menikmati. Syukur Alhamdulillah semua berjalan lancar dan baik. Hasil tes tak diberi tahu, tapi jika ada yang terdeteksi maka tenaga medis akan merekomendasikan untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Rosnimar. -vie