Kisruh di SDN 105 Pekanbaru, Guru Tolak Anak Eks Kepsek Jadi Plt Kepala Sekolah


Senin, 11 Juli 2022 - 12:55:29 WIB
Kisruh di SDN 105 Pekanbaru, Guru Tolak Anak Eks Kepsek Jadi Plt Kepala Sekolah Suasana SND 105 Pekanbaru/foto:dnr

RIAUIN.COM - Sejumlah guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 105 Pekanbaru, melakukan protes terkait penunjukan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Sekolah, Senin (11/7/2022).

Diketahui, aksi protes sejumlah guru di sekolah yang terletak di Jalan HR Soebrantas Kecamatan Bina Widya itu dilakukan karena Plt Kepala Sekolah yang saat ini dijabat oleh Tety Siska Noviani itu, merupakan anak kandung kepala sekolah lama yang telah pensiun pada 1 Juni lalu.

Wakil Kepala Sekolah SDN 105, Susianti menyebut persoalan di sekolah tersebut sudah ada sejak lama. Dimulai dari anak, menantu bahkan cucu dari kepala sekolah yang lama sudah bekerja di sekolah itu.

"Sebelum ini juga sudah ada anak-anak dia, (Nurhasni, red). Di TU (Tata Usaha) itu anak dia, guru BMR (Budaya Melayu Riau) itu masih anak, guru kelas II keponakan, guru PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) cucunya. Ini apa mau ditambah lagi anaknya jadi Plt," ucap Susi.

Sebelum dijadikan Plt, anak eks Kepala Sekolah tersebut sudah santer terdengar dari mulut ke mulut akan menggantikan Nurhasni menjadi Kepala Sekolah.

"Beliau ada bilang dari mulut ke mulut. Ada saya bilang anaknya mau gantikan, ya saya bilang 'jangan lagi bu. Kalau dia bagus, tapi ada penolakan program juga tidak berjalan nanti'. Akhirnya saya dimarahin," kata Susi.

Selain itu, sebut Susi, anak keponakan dari eks Kepala Sekolah yang lama, Nurhasni, masuk di sekolah itu sejak menjabat sekitar 5 tahun lalu. Bahkan hal itu sudah mendapat protes dari majelis guru karena dinilai tidak memberi contoh.

"Sudah banyak persoalan di sini, ya kita tak mau Plt ini tetap ada bayang-bayang dia di sini. Kami guru-guru minta yang lain, sudah jangan dia-dia lagi. Itu intinya," imbuh Susi.

Susi menyebut sekolah ini adalah sekolah negeri. Bukan sekolah swasta atau yayasan yang bisa dipimpin secara turun temurun.

"Sekolah ini kan sekolah negeri. Jangan sampai anak keponakan saudara semua jadi orang dia mengisi sekolah ini, saat itu dia bilang 'ya sudah saya pindahkan anak saya ke SD 43'. Semua guru senang. Eh ternyata dia lagi yang dilantik menjadi Plt," katanya.

Atas dasar itulah, pagi ini seluruh guru menggelar aksi protes dengan membentangkan spanduk dan setop mengajar sementara. Seluruh guru akan kembali mengajar setelah ada perwakilan Dinas Pendidikan Pekanbaru menemui.

Dalam spanduk yang terpajang di pagar SDN 105 itu bertuliskan;

"Kami Guru SD Negeri 105 Pekanbaru menolak Tety Siska Noviani sebagai Plt di SD Negeri 105 karena kami tidak ingin sistem monarki di lingkungan SDN 105. Sekolah adalah fasilitas umum bukan milik keluarga yang bisa diwariskan turun temurun".

"Ada apa dengan Dinas Pendidikan? Sejak awal kami sudah melakukan penolakan dengan cara kedinasan namun tidak ada tindakan dan malah mengangkat Tety Siska Noviani sebagai Plt Kepsek di SDN 105 Pekanbaru".

"Kami guru-guru di SDN 105 Pekanbaru menolak Tety Siska Noviani sebagai Plt Kepsek 105 Pekanbaru yang dilantik oleh Dinas Pendidikan Pekanbaru".

"Jangan salahkan kami bertindak sebab Disdik Pekanbaru tidak mendengarkan aspirasi kami. Kami tidak ingin datang ke sekolah dengan rasa ketidaknyamanan'.

"Kembalikan kedamaian kami, kembalikan keceriaan kami. Kami tidak ingin datang ke sekolah dengan rasa ketidaknyamanan'".

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, ketika dikunjungi di Kantor Dinas Pendidikan Pekanbaru di Jalan Air Hitam sedang tidak berada ditempat.

Riauin.com juga mencoba mengirimkan pesan singkat kepada Ismardi Ilyas melalui WhatsApp, namun belum ditanggapi. Pesan sudah terkirim dengan status centang dua abu-abu.-dnr