Simbol Kekuatan Keluarga, Perempuan Berperan Cegah Radikalisme dan Terorisme


Kamis, 07 Juli 2022 - 12:18:02 WIB
Simbol Kekuatan Keluarga, Perempuan Berperan Cegah Radikalisme dan Terorisme Foto bersama Ketua FKPT Riau, Hj Dinawati bersama BNPT dan anggota FKP Riau serta Muspida Kota Dumai, Kamis (7/7/2022). | Foto : bal

RIAUIN.COM-Perempuan memiliki peranan penting dalam upaya mencegah paham radikalisme mencegah terorisme. Karena perempuan simbol kekuatan dalam keluarga.

Hal itu dikatakan Walikota Dumai diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Yusrizal pada pembukaan acara Perempuan Teladan Optimis dan Produktif Viralkan Perdamaian dalam Mencegah Radikalisme dan Terorisme yang ditaja BNPT bersama FKPT Riau, Kamis (7/7/2022) di Gedung Sri Bunga Tanjung Pemko Dumai.

Kaum perempuan memiliki kekuatan natural untuk menarasikan damai dari kelembutan yang dapat memitigasi kekerasan di sekitarnya. Sifat alamiah ini perlu dijadikan kekuatan dalam melawan hal-hal negatif di masyarakat.

"Kota Dumai dari dulu hingga sekarang terkenal dengan kondusifitas dan keamanan daerah. Tak pernah kita dengar riak-riak yang membahayakan kesatuan bahkan merongrong stabilitas daerah," katanya.

Sementara itu Ketua FKPT Riau, Hj Dinawati SAg MM dalam sambutannya mengatakan perempuan dengan sega potensinya dapat memberi teladan dan mengajarkan arti toleransi, menjadi promotor perdamaian di lingkungan keluarga dan masyarakat. 

"FKPT Riau berdiri sejak 2012.
Dibentuk oleh BNPT berfungsi sebagai wadah partisipasi masyarakat, mitra BNPT dalam pencegahan radikalisme terorisme. FKPT bertanggung jawab kepada BNPT," ucapnya.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara FKPT sebagai bagian terdepan di masyarakat dalam upaya pencegahan terorisme dengan tokoh perempuan, organisasi masyarakat perempuan dan perkumpulan perempuan di lingkungan TNI/POLRI. 

Acara dilanjutkan dengan seminar Perempuan TOT Viralkan Perdamaian dengan tema tema Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme,  perempuan menjadi garda terdepan dalam mencegah radikalisme dan terorisme di lingkungan keluarga dengan tiga pembicara yakni, Kabid Pemulihan Korban Aksi Terorisme BNPT, Rachel SH, MHum, Dina Harian, Pegiat Perempuan dan Anak, Mustikawati Umulfitia, Ketua Pusat Studi Gander dan Anak UIN Suska Riau, dan moderator Ketua Bidang Perempuan dan Anak FKPT Riau, Dr Tuti Andriani SAg MPd.

Sementara itu Sekretaris FKPT Riau yang mewakili Kesbangpol Provinsi Riau, R I Edasa, S.Sos, M.Si usai acara mengatakan, Dumai merupakan daerah transit dari negara luar yang bisa membawa paham radikal, persinggahan imigran dan bahkan pintu masuk peredaran Narkoba.

"Persoalan ini tak bisa kita abaikan begitu saja. Ini jadi konsen kita siang ini untuk mencegah terjadi hal-hal tadi. Ini menjadi fokus kita, tak akan berkembang dan tak terjadi lagi kasus-kasus, seperti tadi," ujarnya. 

Dia berharap apa yang menjadi pembahasan dalam seminar Perempuan TOP ini menjadi wawasan bersama. Diharapkan Dumai menjadi kota aman, tertib dan damai yang dipelopori oleh ibu-ibu. -vie