Kasus Harian Covid-19 RI Naik Lagi, Ada 388 Kasus BA.4 dan BA.5


Rabu, 29 Juni 2022 - 05:30:15 WIB
Kasus Harian Covid-19 RI Naik Lagi, Ada 388 Kasus BA.4 dan BA.5 Ilustrasi

RIAUIN,COM - Setelah sempat melandai sejak akhir pekan, kasus harian COVID-19 kembali mengalami peningkatan hingga tembus angka 2 ribu. Demikian pula, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 juga terus bertambah hingga hampir 400 kasus.

"Total kasus terbaru 388 kasus terdiri dari 344 kasus BA.5 dan 44 kasus BA.4," beber juru bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril saat dihubungi detikcom Selasa (28/6/2022).

Dari jumlah tersebut, sebaran terbanyak ada di DKI Jakarta yakni 271 kasus BA.5 dan 37 kasus BA.4. Rincian lebih detail adalah sebagai berikut:

Omicron BA.4
DKI Jakarta: 37 kasus
Banten: 3 kasus
Jawa Barat: 2 kasus
Bali: 2 kasus
Omicron BA.5
DKI Jakarta: 271 kasus
Jawa Barat: 25 kasus
Banten: 22 kasus
Bali: 13 kasus
PPLN: 10 kasus
Jawa Timur: 1 kasus
Dalam identifikasi: 2 kasus
Sementara berdasarkan usia, berikut sebarannya.

18-59 tahun 72 persen
6-7 tahun 16 persen
di bawah 6 tahun 5 persen
di atas 59 tahun 5 persen
Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu, gejala yang paling banyak ditemukan adalah gejala ringan hingga sedang. Meski demikian, tetap diimbau untuk waspada.

"Perlu kewaspadaan dan kesiapan RS," tegas dia.

Sementara itu, jumlah kasus harian COVID-19 kembali mencapai angka 2 ribu atau tepatnya 2.167 kasus. Catatan ini mengakhiri tren yang sempat melandai dalam beberapa hari terakhir.

Detail perkembangan kasus dalam sepekan terakhir adalah sebagai berikut:

Selasa (28/6): bertambah 2.167 kasus dari 88.718 spesimen yang diperiksa
Senin (27/6): bertambah 1.445 kasus dari 72.924 spesimen yang diperiksa
Minggu (26/6): bertambah 1.726 kasus dari 50.885 spesimen yang diperiksa
Sabtu (25/6): bertambah 1.831 kasus dari 64.500 spesimen yang diperiksa
Jumat (24/6): bertambah 2.069 kasus dari 76.993 spesimen yang diperiksa
Kamis (23/6): bertambah 1.907 kasus dari 77.421 spesimen yang diperiksa
Rabu (22/6): bertambah 1.985 kasus dari 82.844 spesimen yang diperiksa. (*)