Selama OPS Patuh Lancang Kuning 2022, Angka Kecelakaan di Riau Turun Drastis


Senin, 27 Juni 2022 - 15:07:06 WIB
Selama OPS Patuh Lancang Kuning 2022, Angka Kecelakaan di Riau Turun Drastis Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Firman Darmansyah didampingi Wadirlantas Donni/foto:Humas Ditlantas Polda Riau

RIAUIN.COM - Selama kurang lebih 2 pekan pelaksanaan Operasi Patuh Lancang Kuning 2022, angka kecelakaan lalulintas di Riau turun drastis.

Demikian diungkapkan Direkrtur Lalulintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Firman Darmansyah, setelah Ops Patuh LK 2022 berakhir 26 Juni 2022.

Pihaknya telah mencatat, dari seluruh kegiatan operasi yang berlangsung di jajaran Polda Riau, sejak 13 Juni 2022 lalu, ternyata sangay berdampak pada kebiasaan masyarakat saat berlalu-lintas.

Salah satunya adalah angka kecelakaan lalulintas saat Operasi Patuh 2022 yang turun drastis, jika dibandingkan dengan tahun 2021.

“Secara keseluruhan, Ops Patuh Lancang Kuning 2022, berhasil menekan angka kecelakaan lalulintas dan fatalitas korban Kecelakan. Serta membuat masyarakat lebih tertib berlalu-lintas,” kata Kombes Firman, didampingi Wadirlantas Polda Riau, AKBP Donni Eka Putra, Senin (27/6/2022).

Kombes Firman merincikan, pada tahun 2021, ada 25 kasus lakalantas, sementara tahun 2022 menjadi 14 kasus. Terjadi penurunan sebanyak 12 kasus atau 48%.

“Angka fatalitas korban lakalantas untuk tahun ini juga menurun, yaitu  9 jiwa 60%, dari 15 jiwa tahun 2021, tahun 2022 menjadi 6 jiwa. Luka berat turun 2 orang, dari 8 orang tahun 2021, menjadi 6 orang tahun 2022. Luka ringan dar 13 orang tahun 2021, tahun 2022 menjadi 19
Orang,” lanjut Firman.

Kemudian pihaknya juga melakukan penindakan tilang. Dari data yang tercatat, penindakan tilang naik 4765 kasus. Tahun 2021 sebanyak 2317, menjadi 7055 di tahun 2022. Teguran naik 4.177 kasus dari 6587 kasus tahun 2021, menjadi 10764 tahun 2022.

Penindakan dan pelanggaran, mencapai 7.085 kasus. 5700 kendaraan roda 2, dan 1385 roda 4.

“Pelanggaran terbanyak pengguna speda motor yang tidak menggunakan helm SNI sebanyak 3726 kasus, dan tidak menggunakan sabuk pengaman 778 kasus,” beber Firman.

Terakhir kata Firman, dengan berakhirnya Ops Patuh LK 2022, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap disiplin berlalu-lintas.

“Dengan berakhirnya operasi ini, bukan berarti masyarakat bisa melanggar aturan. Justru masyarakat harus semakin disiplin mentaati aturan berlalu-lintas yang ada. Hal itu untuk keselamatan diri sendiri dan juga pengguna jalan lainnya,” tutup Firman.***