Diduga Dibunuh, Buaya Sinyulong Ditemukan Mati di Pelalawan


Rabu, 22 Juni 2022 - 11:22:15 WIB
Diduga Dibunuh, Buaya Sinyulong Ditemukan Mati di Pelalawan Ilustrasi/foto:via Liputan6.com

RIAUIN.COM - Seekor Buaya Sinyulong ditemukan mati di Desa Terbangiang, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan tepatnya di perkebunan Sawit PT Cakra Alam Sejati (CAS). Lokasi ini adalah lokasi yang sama dimana sebelumnya terjadi konflik satwa buaya dan manusia.

Buaya sepanjang 420 cm dan lebar 75 cm, jenis kelamin betina. Kondisi saat ditemukan telah mati dengan bangkai membengkak dan mengeluarkan aroma busuk. Ditubuh buaya itu terdapat luka akibat senjata tajam pada area sekitar belakang mata sebelah kiri.

Balai Besar KSDA Riau yang mendapat kabar matinya Buaya Sinyulong tersebut langsung menurunkan Tim gabungan yang terdiri dari Balai Besar KSDA Riau, BPBD Kabupaten Pelalawan, Kelompok Pencinta Satwa dan petugas PT CAS.

Dari video yang diunggah di laman Instagram BKSDA Riau pada Selasa, (21/6/2022) malam, terlihat buaya sepanjang kurang lebih tiga meter itu mati di pinggir rawa. Sejumlah petugas gabungan berusaha untuk mengevakuasi bangkai buaya tersebut ke permukaan dengan menggunakan kayu dan tali.

Berdasarkan keterangan di laman Instagram BKSDA Riau, sekira pukul 19.30 WIB Tim gabungan bersama sama melakukan evakuasi bangkai Buaya yang berada sekitar 200 meter dari lokasi konflik saat buaya menyerang manusia di Sungai Kerumutan.

"Evakuasi dilakukan dengan menggunakan boat BPBD ke lokasi bangkai buaya yang tersangkut di pinggiran sungai," tulis BKSDA Riau.

Selanjutnya, sekira pukul 20.30 WIB bangkai buaya berhasil dibawa menuju lokasi pinggiran PT CAS dan dilakukan identifikasi untuk mengetahui penyebab kematian buaya tersebut. 

Bangkai kemudian diangkut menggunakan mobil untuk dibawa ke lokasi penguburan yang di PT CAS.

Setelah melakukan penguburan, Tim BKSDA Riau melakukan sosialisasi dan penyuluhan terkait satwa yang dilindungi khususnya Buaya Sinyulong. Setelah itu dilakukan pemasangan spanduk himbauan dan peringatan di areal PT CAS khususnya yang merupakan habitat buaya.-dnr