Kadis Pariwisata Kampar Bantah Dugaan Paket Proyek Dipecah Demi Hindari Lelang


Sabtu, 21 Mei 2022 - 13:38:34 WIB
Kadis Pariwisata Kampar Bantah Dugaan Paket Proyek Dipecah Demi Hindari Lelang Spanduk proyek di Kelurahan Batu Bersurat Kampar/foto: naz

RIAUIN.COM - Aneh, satu jenis pekerjaan dipecah jadi dua dengan kualifikasi paket penunjukkan langsung (PL) di objek wisata Danau Rusa, PLTA Koto Panjang, Kelurahan Batu Bersurat, Kabupaten Kampar.

Hal itu diketahui setelah dilakukan pemantauan langsung oleh Riauin.com, Selasa (10/5/2022) lalu di lokasi.

Berdasarkan pengamatan di lokasi, kedua paket PL ini sama-sama bernama Rahabilitasi/Pemeliharaan Sarana dan Prasarana dalam Pengelolaan Destinasi Pariwisata Kabupaten/Kota.

Paket pertama dengan nilai kontrak 157 juta lebih sedangkan paket kedua bernilai 101 juta lebih. Jika kedua paket ini disatukan maka nominal proyek akan menjadi 257 juta rupiah lebih. Sesuai ketentuan, apabila nilai kotak diatas 200 juta, maka proyek tersebut harus dilelang.

Paket, lokasi serta jenis pekerjaan sama tapi dibuat dalam dua paket pekerjaan. Patut diduga sebagai cara untuk memecah paket demi menghindari proyek dilelang. Sehingga pihak Dinas Pariwisata dapat menunjuk langsung pihak rekanan sesuai keinginan pihak dinas tanpa harus mengikuti proses lelang.

Kedua paket proyek ini dikerjakan oleh rekanan yang sama, yaitu CV Dziyat Putra Pratama. Dengan waktu kontrak selama 60 hari kalender.

Kami lalu menanyakan tentang dugaan memecah proyek untuk tujuan menghindari proses lelang ini ke Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar, Zulia Dharma. 

Zulia Dharma membantah dugaan memecah paket demi menghindari proses lelang. Katanya, jenis masing-masing proyek tersebut berbeda sehingga paket dibuat menjadi dua item meskipun berada di lokasi yang sama.

"Bidang pekerjaan berbeda, satu rehab dan satu (lagi) pembangunan drainase," terang Zulia Dharma, Rabu (11/5/2022).-naz