Juni, Pemko Medan Mulai Revitalisasi Lapangan Merdeka


Sabtu, 21 Mei 2022 - 10:13:20 WIB
Juni, Pemko Medan Mulai Revitalisasi Lapangan Merdeka Foto: Sumutpos

RIAUIN.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan mulai merevitalisasi Lapangan Merdeka Medan pada bulan depan. Revitalisasi itu dilakukan guna menjadikan lapangan bersejarah di Kota Medan itu sebagai kawasan cagar budaya. Bahkan rencananya, Presiden RI Joko Widodo akan hadir untuk meletakkan batu pertama revitalisasi Lapangan Merdeka pada 29 Juni 2022.

Hal itu terungkap dalam Rapat Persiapan Revitalisasi Lapangan Merdeka yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Wiriya Alrahman di Ruang Rapat II Balai Kota Medan, Kamis (19/5) petang.

“Ada wacana, Bapak Presiden yang akan meletakkan batu pertama revitalisasi Lapangan Merdeka Medan,” ucap Wiriya dikutip dari sumutpos.

rapat yang turut dihadiri Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan Endar Sutan Lubis, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis, dan sejumlah pimpinan OPD lainnya di Pemko Medan.

Terkait hal itu, kata Wiriya, sebelum hari yang telah dijadwalkan itu tiba, Wiriya meminta semua pihak untuk harus benar-benar melakukan persiapan yang matang dalam rencana revitalisasi Lapangan Merdeka Kota Medan, mulai dari administrasi, izin, dan lain sebagainya.

Tak cuma itu, Wiriya meminta agar sebelum dilakukannya peletakan batu pertama, kondisi Lapangan Merdeka Kota Medan sudah dikosongkan dari bangunan-bangunan yang ada saat ini.”Kita harus berkolaborasi dan bekerja keras. Apalagi sebelum dilakukan serah terima lokasi, kawasan Lapangan Merdeka harus sudah kosong,” ujarnya.

Untuk itu, sebelum digelarnya peletakan batu pertama, Wiriya meminta kepada Dinas PKPPR Kota Medan untuk menyiapkan surat yang ditujukan kepada instansi terkait untuk mengosongkan Lapangan Merdeka.

“Di Lapangan Merdeka itu kan ada Kantor Satlantas, Kantor Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Merdeka Walk dan toko buku. Jadi sebelum revitalisasi dilakukan, institusi tersebut diberi surat resmi untuk melakukan pengosongan,” katanya.

Wiriya juga meminta titik mana yang terdampak dari revitalisasi untuk harus secepatnya diserahterimakan. “Hari ini sudah saya terima. Setelah itu baru surati kantor institusi yang ada di Lapangan Merdeka yang terkena dampaknya untuk melakukan pengosongan. Dalam surat itu harus dibuat dari tanggal berapa pengerjaan dimulai,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kadis PKPPR Kota Medan, Endar Sutan Lubis menyampaikan, bulan Juni 2022 Pemko Medan akan memulai revitalisasi Lapangan Merdeka. Ada beberapa instansi yang akan terdampak dari revitalisasi yang akan dilakukan, diantaranya Kantor Satlantas, Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Merdeka Walk, serta toko buku.

“Untuk toko buku, sudah ada solusinya. Mereka nantinya akan direlokasikan ke lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Jalan HM Yamin. Para pedagang juga sudah menyetujui untuk direlokasi ke tempat tersebut,” pungkasnya. (*)