Ketua PKB Kuansing Tak Setuju Dana Silfa Digunakan Untuk Porprov 2022


Jumat, 20 Mei 2022 - 20:14:16 WIB
Ketua PKB Kuansing Tak Setuju Dana Silfa Digunakan Untuk Porprov 2022 Musliadi

RIAUINCOM- Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuansing, Musliadi menilai pernyataan Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby memiliki dana silfa Rp130 miliar bisa digunakan untuk persiapan Porprov jangan hanya sekedar pencitraan.

Menurut Musliadi, sebaiknya kalau memang ada dana silpa gunakan untuk kepentingan memperbaiki fasilitas pendidikan, infrastruktur jalan dan jembatan serta kesehatan.

"Soal penambahan anggaran untuk kegiatan Porprov mendatang tidak usah terlalu berlebihan lah saudara Plt Bupati, maksimalkan saja anggaran Rp35 miliar untuk kegiatan Porprov itu, dan jangan bermimpilah untuk bisa ditambah. Karena dana hibah itu butuh proses dan persetujuan DPRD Kuansing, dan tidak bisa simsalabim seperti yang Plt Bupati sampaikan itu,. Apalagi mau memakai dana silfa 2021," kata Musliadi.

Musliadi mengaku merasa heran dengan pidato Plt Bupati dimana mana berpidato memyampaikan Kuansing kekurangan uang karena habis untuk belanja pegawai Rp900 miliar dari total Rp1.2 triliun APBD Kuansing.

"Bagaimana mau membangun jalan dan sekolah, itu yang saya dengar pidatonya. Tapi aneh, di saat pidato di raker KONi begitu bersemangatnya beliau menyampaikan tak usah ragu soal anggaran jika perlu kita pakai dana silpa,'  ucapnya.

Seharusnya, menurut pria yang akrab disapa Cak Mus, Plt Bupati itu pidato di depan masyarakt yang butuh gedung sekolah yg sudah mulai runtuh, dan jalan di ekstran yang berdebu di musim panas dan berlumpur di musim hujan bukan untuk kegiatan Porprov yang tidak ada nilai tambahnya bagi Kuansing.

"Saya sebagai warga Kuansing tidak setuju dana Porprov itu di tambah dengan APBD Kuansing, karena masih banyak jalan yang rusak dan sekolah yang harus di revitalisasi," tegasnya menolak.

Selain itu, Cak Mus juga mengingatkan Ketua KONI Kuansing bahwa kegiatan Porprov ini adalah dana hibah, gunakanlah uang itu sesuai peruntukannya, jangan nanti setelah helat Porprov justru timbul masalah," ujarnya mengingatkan.-hen