Sempat Terbengkalai, Proyek Drainase di Bukittinggi Kembali Dilanjutkan


Jumat, 13 Mei 2022 - 19:17:58 WIB
Sempat Terbengkalai, Proyek Drainase di Bukittinggi Kembali Dilanjutkan Foto: Antara

RIAUIN.COM - Proyek galian drainase yang membentang dan meninggalkan sisa galian di sepanjang jalan tengah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat resmi dilanjutkan kembali setelah adanya kesepakatan kerja antara Pemkot setempat dengan kontraktor, Jumat.

Pemkot Bukittinggi dan CV. Insani Kontraktor sebagai pemenang tender, melakukan serah terima lapangan untuk lanjutan pekerjaan Drainase Primer dengan perjanjian waktu kerja selama 120 hari atau empat bulan.

Kepala Dinas PU Bukittinggi, Ebyuleris menjelaskan sesuai rencana, lanjutan pekerjaan drainase primer mulai dilaksanakan yang diawali dengan kontrak yang telah ditandatangani terhitung mulai 13 Mei 2022 hingga 13 September 2022.

"Sesuai rencana, kita akan lanjutkan pekerjaan ini, hari ini terhitung mulai kontrak kerja dan serah terima lapangan, sistem pekerjaan dilakukan tahap demi tahap, gali kemudian timbun," kata Ebyuleris di Bukittinggi.

Lanjutan pekerjaan drainase primer ini, dianggarkan sebesar Rp 4,7 miliar untuk pekerjaan sepanjang satu kilometer lebih.

"Kita juga sosialisasikan awal dengan RT RW serta warga setempat, nantinya akan dilakukan pertemuan teknis lanjutan," kata dia dikutip dari antara.

Direktur CV. Insani Kontraktor, Syahril Rosa, menjelaskan pihaknya optimis dapat mengerjakan lanjutan proyek drainase primer ini sesuai dengan target 120 hari kerja.

Menurutnya, pihaknya akan menurunkan 30 pekerja yang akan menyelesaikan pekerjaan drainase yang menjadi topik perbincangan perantau selama libur lebaran ini dengan maksimal.

"Kami serius mengerjakan ini, target awal empat bulan InsyaAllah kita selesaikan dengan catatan cuaca bagus, jika terkendala cuaca, tentu nantinya ada adendum, pekerja nanti siap bekerja siang malam, kecuali untuk manhole yang memang tidak bisa dikerjakan malam hari," kata dia.

Ia menyebut pekerjaan akan dibagi lima kelompok kerja dengan sistem gali timbun, di luar manhole, Simpang Wowo dengan kedalaman hingga lima meter akan dikerjakan lebih dulu.

Warga setempat, Ardana menyampaikan dukungan atas lanjutan pekerjaan drainase yang sebelumnya banyak menimbulkan kerugian kepada masyarakat dan pengguna jalan.

"Bisa dikatakan pekerjaan sebelumnya amburadul, untuk itu kami berharap pemborong segera menyelesaikan pekerjaan drainase primer ini dan melibatkan masyarakat sekitar dalam prosesnya, semoga pekerjaan ini cepat selesai," kata dia.

Proyek drainase Kota Bukittinggi sebelumnya dikerjakan oleh salah satu pihak dan dihentikan pada Desember 2021 karena bermasalah, proyek senilai Rp12,9 miliar sepanjang 1.080 meter itu kemudian menjadi terbengkalai.

Diketahui beberapa warga dan pengendara jalan di tengah proyek drainase di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Pemuda itu menjadi korban terperosok ke bekas lubang galian dan jalanan yang bergelombang di sekitarnya. (*)