Persediaan Kurang, Harga Cabai dan Sayur Naik di Agam


Kamis, 12 Mei 2022 - 19:12:08 WIB
Persediaan Kurang, Harga Cabai dan Sayur Naik di Agam Foto: Antara

RIAUIN.COM - Harga cabai merah, cabai rawit dan sayur mayur naik di Kabupaten Agam, Sumatera Barat akibat persediaan kurang dua minggu setelah Idul Fitri 1443 H.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Agam, Nelfia Fauzana di Lubukbasung, Kamis (12/5), mengatakan harga cabai merah naik dari Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram dan cabai rawit naik dari Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram.

"Harga cabai ini naik Rp5 ribu per kilogramnya dan ini berdasarkan informasi yang kami peroleh dari pedagang di Pasar Serikat Lubukbasung Garagahan," katanya dikutip dari antara.

Ia mengatakan, untuk harga sayur mayur yang naik berupa bawang merah dari Rp46 ribu menjadi Rp48 ribu per kilogram, kentang dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu per kilogram, buncis dari Rp15 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogram dan tomat dari Rp8 ribu menjadi Rp10 ribu per kilogram.

Harga kebutuhan itu naik akibat persediaan sangat sedikit dari pedagang pengumpul setelah Lebaran, sedangkan permintaan cukup banyak.

"Ini sesuai dengan hukum ekonomi apabila persediaan menipis, maka harga akan naik," katanya.

Ia menambahkan, harga kebutuhan turun berupa bawang prey dari Rp15 ribu menjadi Rp14 ribu per kilogram.

Untuk harga normal berupa beras benang pulau Rp12 ribu per kilogram, beras sokan Rp12 ribu per kilogram, beras Ir 42 Rp12 ribu per kilogram, beras benang paluang Rp11,5 ribu per kilogram dan beras kuruik kusuik Rp13,5 ribu per kilogram.

Harga gula pasir Rp14 ribu per kilogram, telur ayam ayam ras Rp2 ribu butir, telur ayan kampung Rp2.500 per butir, telur bebek Rp2.500 per butir, wartel Rp20 ribu per kilogram.

Ikan kembung Rp40 ribu per kilogram, ikan tuna Rp35 ribu per kilogram, ikan tongkol R35 ribu per kilogram, daging ayam boiler Rp75 ribu per ekor, ayam kampung Rp65 ribu per ekor, daging Rp150 ribu per kilogram dan lainnya.

"Harga ayam boiler dan daging masih bertahan semenjak dua minggu lalu," katanya. (*)