Siak Targetkan 14 Persen Penurunan Kasus Stunting di 2024


Kamis, 12 Mei 2022 - 17:44:26 WIB
Siak Targetkan 14 Persen Penurunan Kasus Stunting di 2024 Wabup Siak, Husni Merza usai mengikuti apel TPK Nusantara Bergerak, Kamis (12/5/2022) secara virtual. | Foto : hms Pemkab Siak

RIAUIN.COM- Pemerintah Kabupaten Siak menargetkan penurunan angka kasus Stunting hingga 14 persen di tahun 2024. Saat ini kasus Stunting di Siak mencapai 19 persen atau berada pada angka standar di bawah provinsi mencapai 22 persen dan bahkan pusat yang mencapai 24 persen.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Siak, Husni Merza usai mengikuti kegiatan Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK) Nusantara Bergerak melalui virtual, di Ruang Bandar Siak Kantor Bupati Siak, Kamis (12/5/2022).

Pelaksanaan apel siaga TPK secara serentak diselenggarakan di alun-alun Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Dengan mengusung tema "Tim Pendamping Keluarga (TPK) bergerak secara serentak di kabupaten atau kota se-Indonesia.

"Banyak arahan-arahan menarik yang kita dapatkan dalam kegiatan ini, dan ini juga merupakan semangat dan komitmen bagi Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk menangani stunting ke depan. Khususnya kita di Kabupaten Siak ini, untuk mencapai penurunan stunting sesuai dengan target yang kita canangkan," kata Husni usai mengikuti kegiatan tersebut.

Selain itu Husni juga mengatakan, melalui kegiatan apel siaga TPK ini menjadi semangat baru bagi tim pendamping keluarga, khususnya menangani masalah penurunan stunting di Kabupaten Siak.

Dalam kesempatan yang sama, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Saifullah menyebutkan, sesuai dengan kewenangan di DP3AP2KB, untuk program stunting lebih memfokuskan kepada tenaga pendamping keluarga (TPK), sementara untuk penanganan kasus stunting oleh Dinas Kesehatan.

"Kita sudah membentuk kelompok-kelompok TPK yang jumlah kadernya sebanyak 774 orang yang berada di 131 Desa/Kelurahan di Kabupaten Siak. Jadi itu upaya kita, kita akan memberikan pendampingan kepada mereka dan kita juga akan mengadakan pelatihan yang langsung di bina BKKBN Provinsi Riau untuk tenaga pendamping ini," ujarnya. -inf