Mancing di Bawah Pintu Air PLTA Koto Panjang, Warga Tapung Tewas Tenggelam


Kamis, 05 Mei 2022 - 23:02:05 WIB
Mancing di Bawah Pintu Air PLTA Koto Panjang, Warga Tapung Tewas Tenggelam Jenazah korban dievakuasi polisi setelah ditemukan. F: Naz

RIAUIN.COM - Tomy Ritonga (24) tenggelam di bawah pintu air waduk PLTA Koto Panjang yang berada di dekat lobang kolam. Korban akhirnya ditemukan mengapung dalam keadaan tak bernyawa.

Tomy sebelumnya sempat hilang terseret arus Sungai Kampar saat menyeberang sungai. Ia bersama rekannya hendak pergi memancing dan disebut tak bisa berenang.

Korban ditemukan oleh Zulfahmi warga Desa Berangin, Kecamatan Kuok pada Rabu (4/5/2022) menjelang Maghrib pukul 17.45 WIB

Korban ditemukan setelah dilakukan pencarian selama 27 jam oleh warga bersama Basarnas dan Tagana. Jasad Ritonga ditemukan 3 kilometer dari korban pertama kali tengelam di bawah pintu air PLTA Koto Panjang.

Jenazah korban dibawa ke Puskesmas Kuok untuk divisum. Bedasarkan hasil pemeriksaan oleh pihak Puskesmas korban dinyatakan telah meninggal dunia.

"Pukul 19.00 WIB korban dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Flamboyan, Tapung," jelas Kapolres Kampar AKBP Rido Purba melalui Kapolsek Bangkinang Barat Ipda Fariq Akbar. 

Keluarga mengatakan, korban akan dikebumikan di pemakaman umum di Flamboyan Tapung. 

"Pihak keluarga menerima dengan ikhlas kepergian korban dan tidak mau dilakukan otopsi, dengan membuat surat pernyataan  penolakan dilakukan otopsi, " jelasnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Selasa (3/5/2022), korban bersama tiga orang temannya, yaitu Putra Sembiring, Junaidi dan Ramadi tiba di Lobang Kolam Desa Merangin, Kecamatan Kuok.

Sesampainya di lokasi korban bersama temannya langsung memancing ikan di aliran Sungai Kampar di bawah pintu air PLTA Koto Panjang, tepatnya di dekat Lobang Kolam Desa Merangin Kecamatan Kuok.

Karena tidak kunjung dapat ikan, tiga orang temannya menyeberangi sungai menuju ke pulau yang berada di tengah sungai. Setelah sampai di dekat pulau yang dituju, tiga orang temanya mendengar korban Tomy Ritonga minta tolong di tengah sungai.

Selanjutnya teman-temannya berenang ke tengah berusaha untuk menyelamatkan korban, namun dikarenakan temannya sama-sama sudah kelelahan. Mereka tidak bisa membantu dan melihat korban tenggelam di tengah Sungai Kampar. 

Lalu rekan korban langsung meminta bantuan kepada warga sekitarnya. Sekira pukul 14.00 WIB dilakukan pencarian oleh warga setempat dibantu anggota Polsek Bangkinang Barat dengan menggunakan perahu dan mengunakan jaring ikan.

Tidak lama setelah itu, Tim Tagana BPBP Kabupaten Kampar tiba di lokasi (TKP) dan mulai melakukan pencarian menggunakan satu unit perahu karet menyisir di seputaran aliran Sungai Kampar. 

Pencarian ini langsung oleh Kasat Samapta Polres Kampar AKP Dadan Wardan, Kapolsek Bangkinang Barat Ipda Toriq Akbar. Selain itu turut membantu pencarian Dantim Basarnas Pekanbaru Dudi dengan 5 personil, Ketua Bidang Operasi Tagana Kabupaten Kampa. Upaya warga dan keluarga juga dibantu personil Polres Kampar, personil Polsek Bangkinang Barat. - naz