Tumpukan Sampah di Kota Bangkinang Disorot Warga, Ini Jawaban Kadis DLH


Ahad, 10 April 2022 - 10:02:34 WIB
Tumpukan Sampah di Kota Bangkinang Disorot Warga, Ini Jawaban Kadis DLH Sampah terlihat menumpuk dan berserakan di bak penampungan di pinggir jalan Prof M. Yamin SH Bangkinang Kota dekat Gardu PLN lama di Simpang Stanum. F: Nazar

RIAUIN.COM - Warga Bangkinang menyorot banyaknya tumpukan sampah di bak-bak penampungan di sejumlah titik di Kota Bangkinang. Hal ini pun ditanggapi oleh Aliman Makmur, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar.

Menurut Aliman Makmur, sampah yang terlihat menumpuk di bak-bak penampungan yang disorot dengan menggunakan bahasa 'berserakan' kurang tepat.

"Adanya bahasa yang menggambarkan situasi di lapangan dengan menggunakan bahasa berserakan tidak betul dan terlalu hiperbola," ujar Aliman Makmur pada Riaunin.com, Sabtu (9/4/2022).

Kata dia, sampah yang terlihat berserakan terjadi lantaran masyarakat yang membuang sampah di luar jadwal kerja petugas angkut sampah.

"Itu hanya problem keterlambatan penjemputan, dan sekarang sudah bersih. Perlu diingat bahwa onggokan sampah itu terjadi setelah jam 9 sampai jam 12 siang, bila dilihat setelah jam itu tentu bak-bak sampah sudah berisi kembali," tutur Aliman. 

Dia meminta masyarakat untuk membuang sampah ke bak-bak sampah yang telah disediakan antara jam 5 pagi sampai jam 08.30 WIB pagi.

"Kepada masyarakat diharapkan kerjasamanya untuk membuang sampah ke tempat bak sampah antara jam 5 pagi sampai jam 08.30 pagi," imbau dia.

Hal ini sebut Aliman, demi meminimalisir adanya sampah yang terlihat menumpuk di bak-bak penampungan sampah. Karena pekerja mobil sampah katanya, tidak setiap saat mengangkat sampah pada bak sampah yang sama.

"Penjemputan sampah ada jadwal waktunya. Sehingga pada selang waktu jemputan, diamati sampahnya, ya otomatis sampah telah menumpuk kembali di tempat tersebut," beber Aliman.

Aliman juga menjelaskan, volume sampah memang meningkat selama bulan Ramadhan bila dibanding hari-hari biasa akibat meningkatnya konsumsi rumah tangga.

"Adanya peningkatan volume sampah di bulan Ramadhan bila dibanding dengan hari biasa. Akan tetapi kondisi itu tidak berlaku untuk semua titik, hanya pada tempat-tempat padat penduduk saja," ungkap dia.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Jumat (8/4/2022) siang, sampah terlihat menumpuk di bak-bak penampungan sampah di beberapa titik di sekitar kota Bangkinang. Salah satu titik yang paling mencolok adalah di simpang Stanum di Jalan Prof M Yamin SH dekat Gardu PLN lama.

Selain itu kurang disiplinnya masyarakat membuang sampah pada jam-jam yang telah dianjurkan, kondisi ini terjadi dipicu oleh naiknya volume sampah selama Ramadhan.

Kemudian hal lain yang jadi pemicu sampah terlihat berserakan dan acak-acakan di sekeliling bak-bak penampungan akibat keberadaan pemulung yang mengais sampah di bak-bak penampungan. 

Para pemulung membuka kembali kantong-kantong sampah rumah tangga untuk mencari sampah yang bisa didaur ulang. Sayangnya, setelah kantong sampah dibuka, sampah dibiarkan berserakan tanpa dibungkus kembali. - naz