Selundupkan 15 Kg Sabu Lewat Pelabuhan Dumai, Kurir Asal Bengkalis Ditangkap


Selasa, 05 April 2022 - 12:03:41 WIB
Selundupkan 15 Kg Sabu Lewat Pelabuhan Dumai, Kurir Asal Bengkalis Ditangkap Tersangka kurir narkoba yang ditangkap Ditpolair Barhakam Polri saat digelandang di Mapolda Riau/foto:dnr

RIAUIN.COM - 15 Kilogram (Kg) sabu berhasil disita oleh Ditpolair Baharkam Polri dari perairan Bengkalis, Provinsi Riau. Dalam operasi tersebut, Baharkam Polri dan Polairud Polda Riau mengamankan 1 orang kurir inisial A (35) warga asal Kabupaten Bengkalis, di Pelabuhan Roro Dumai, Rabu (30/3/2022) lalu.

Kronologi penangkapan tersebut berawal dari informasi yang didapat Ditpolairud Baharkam Polri terkait seseorang kurir yang diduga membawa narkoba dengan menggunakan kapal penyeberangan Roro di Pelabuhan Dumai.

Selanjutnya, tim dari Kapal Anis Kembang 4001 dan Kapal Hayabusa 3008 Ditpolairud Baharkam Polri melakukan penggeledahan terhadap tersangka. Setelah dilakukan penggeledahan, personil menemukan satu tas berwarna hitam merah yang berisi 15 bungkus sabu yang dikemas dalam kemasan teh cina.

Dari temuan itu, kemudian tersangka A digelandang menuju Dermaga TPI Dumai dengan menggunakan Kapal Anis Kembang dan Hayabusa.

Kapolda Riau Irjen M Iqbal didampingi Dirpolair Baharkam Polri Birgjen Pol M Yasin Kosasih mengatakan, kepolisian memiliki komitmen untuk terus memerangi, memberantas dan mencegah peredaran gelap narkoba yang bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat, stakeholder, pemerintah provinsi, BNNP dan TNI.

"Hari ini sudah ada di hadapan kita 15 Kilogram sabu dan 30,56 yang berhasil diungkap oleh tim gabungan dari Korpolairud Baharkam Polri yang bertugas di perairan Dumai yang dibantu rekan-rekan dari Direktorat Polairud Polda Riau," kata Iqbal, saat press release di halaman depan Mapolda Riau, Jalan Pattimura Pekanbaru, Selasa (5/4/2022).

Dikatakan Iqbal, Kepolisian sangat konsen untuk menjaga agar barang haram tersebut tidak masuk dan beredar di wilayah Indonesia melalui Riau.

"Kita akan terus memerangi peredaran gelap narkoba ini, dan ini lagi-lagi masuknya dari perairan Bengkalis. Tersangkanya juga dari situ dan jaringan tersangka nya sedang diburu, doakan saja kita dapat, masih di pulau Sumatera yang sedang kita dalami dan dikejar oleh tim," tegas Iqbal.

Kapolda Riau Irjen M Iqbal menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada jajaran Ditpolair Baharkam Polri yang telah membantu Polda Riau dalam menumpas peredaran narkoba di Bumi Lancang Kuning.

"Ditpolairud Baharkam Polri in bukan hanya melakukan upaya-upaya pemeliharaan Kamtibmas di perairan sungai maupun di laut, perlindungan, pengayoman dan pelayanan tetapi penegakan hukum," tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Dirpolair Baharkam Polri Birgjen Pol M Yasin Kosasih menyampaikan, dalam memerangi peredaran gelap narkoba, pihaknya berupaya keras untuk mengungkap jaringan-jaringan yang masuk ke Indonesia melalui jalur perairan.

"Tahun lalu kita berhasil di wilayah Batam dan alhamdulillah minggu lalu kita berhasil mengungkap di perairan Dumai," ujar Yasin.

Dikatakan Yasin, keberhasilan pengungkapan 15 Kilogram dan 30,56 sabu tersebut merupakan keberhasilan bersama Ditpolair Baharkam Polri dari Kapal Hayabusa dan Kapal Anis Kembang bersama dengan anggota Ditpolairud Polda Riau.

Dalam pengungkapan ini, Ditpolairud Baharkam Polri menyita barang bukti 15 kilogram sabu yang dikemas dalam bungkus teh cina, 2 Handphone, 1 tas warna hitam merah, sejumlah uang tunaibdan identitas pelaku.

Atas perbuatannya, pelaku diancam pasal 114 ayat 2 jo pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara paling lama 20 tahun.-dnr