Ribuan Botol Miras, Puluhan Kilo Sabu dan Ratusan Knalpot Brong Dimusnahkan Polda Riau


Jumat, 01 April 2022 - 11:05:35 WIB
Ribuan Botol Miras, Puluhan Kilo Sabu dan Ratusan Knalpot Brong Dimusnahkan Polda Riau Kapolda Riau Irjen M Iqbal bersama Gubernur Riau dan pejabat lainnya melakukan pemotongan knalpot brong yang disita Polda Riau dan jajaran dalam Operasi Cipta Kondisi/foto:dnr

RIAUIN.COM - Polda Riau melaksanakan pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu, minuman keras (Miras) dan knalpot brong dari hasil Operasi Cipta Kondisi 2022 yang dilaksanakan menjelang masuknya bulan suci Ramadan 1443 H/2022. Kegiatan pemusnahan itu dilaksanakan di halaman depan Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru, Jum'at (1/4/2022).

Pada agenda kali ini, Polda Riau memusnahkan barang bukti 38,1 Kilogram (Kg) sabu, 898 pil ekstasi, 19.562 botol miras, 890 knalpot brong (bising) dan 1 unit senjata api rakitan.

Selain itu, selama 3 bulan terkahir, Polda Riau dan jajaran telah mengungkap 26 kasus judi, menangkap 52 orang tersangka jaringan narkoba dengan barang bukti hamir 40 Kg sabu, 149 orang preman dan mengamankan 1.840 buah petasan.

Kapolda Riau Irjen M Iqbal dalam arahannya mengatakan, konsep pemusnahan yang dilakukan didahului dengan pelaksanaan Operasi Cipta Kondisi di Provinsi Riau menjelang Ramadan.

"Kita ingin menciptakan kondisi kondusif menjelang bulan Ramadan 1443 Hijriah. Kepolisian Negara Republik Indonesia tentunya memiliki peran strategis dibantu oleh teman-teman TNI, Binda dan seluruh stakeholder lain menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang atau memasuki Bulan Ramadan 1443 H," ujar Irjen M Iqbal.

Oleh karena itu, kata Kapolda, dalam jangka waktu 10 hari pihaknya sudah melaksanakan   giat Operasi Cipta Kondisi tersebut. Seluruh jajaran Polres di kabupaten dan kota di Riau bergerak masif melakukan upaya Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

"Kita ingin menunjukkan bahwa tidak ada ruang untuk seluruh pelaku-pelaku kejahatan. Kita akan meminimalisir pelaku-pelaku kejahatan, kita tahu bersama embrionya dipicu oleh minuman keras, narkoba, senjata tajam atau mengganggu ketertiban umum seperti kebut-kebutan. Disini ada knalpot brong, bahkan juga ada senpi yang sudah kita sita," jelas Iqbal.

Kegiatan ini sebut Kapolda, merupakan 'Preventif Strike' yaitu serangan pencegahan yang dilakukan menyambut bulan Ramadhan. Iqbal berharap kepada seluruh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan seluruh stakeholder untuk bersama-sama dapat mencegah dan meminimalisir kejahatan di lingkungan masing-masing.

"Mari kita bersama untuk melakukan kerja-kerja mulia ini demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara," tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Riau, Syamsuar yang turut hadir bersama Wakil Ketua II DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho dan sejumlah pejabat Forkopimda lainnya mengapresiasi kegiatan Operasi Cipta Kondisi yang dilaksanakan oleh Polda Riau beserta jajaran demi mengamankan dan mencegah tingkat kriminalitas di Bumi Lancang Kuning.

"Kami tentunya mendukung langkah yang dilakukan Kapolda (Riau, red) dalam rangka Operasi Cipta Kondisi karena sebentar lagi umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa bulan suci Ramadan. Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kerja keras Pak Kapolda beserta seluruh jajaran yang telah melakukan Operasi Cipta Kondisi di Provinsi Riau ini," ujar Syamsuar.

Syamsuar berharap, dengan adanya kegiatan operasi tersebut dapat mengurangi tingkat kejahatan, mencegah peredaran narkoba dan dapat menambah kenyamanan dalam beribadah bagi umat Islam pada bulan suci ramadan.-dnr