PKS Sorot Naiknya Angka Kemiskinan Kampar, Jadi Bahasan Utama di Rakerda


Ahad, 27 Maret 2022 - 17:09:54 WIB
PKS Sorot Naiknya Angka Kemiskinan Kampar, Jadi Bahasan Utama di Rakerda Tamaruddin, Ketua DPD PKS Kabupaten Kampar.

RIAUIN.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyoroti serius naiknya angka kemiskinan yang telah dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kampar.

Naiknya angka kemiskinan Kampar tersebut menjadi isu sentral yang dibahas oleh PKS dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) kemarin.

Hal itu disampaikan Ketua DPD PKS Kabupaten Kampar Tamaruddin pada wartawan, saat dihubungi, Sabtu (26/3/2022).

"Isu penting Kampar sesuai data statistik bertambahnya angka kemiskinan di Kampar sebanyak 3.400 orang, sehingga persentasi kemiskinan di Kampar melampaui angka Provinsi Riau," ucap Tamaruddin yang mantan aktivis kampus ini.

Menurut pria yang juga aktif berdakwah ini, persoalan naiknya angka kemiskinan itu harus menjadi prioritas para pamangku kebijakan di daerah untuk mencarikan formula yang tepat. 

Kemudian, PKS juga menyorot keterbukaan lapangan kerja bagi angkatan kerja daerah. Sebutnya, serapan angkatan kerja jenjang SMA dan jenjang Sarjana turut menurun.

"Di samping itu lapangan kerja, data yang kita kuliti juga menunjukkan bahwa di Kampar serapan tenaga kerja tamatan SMA dan sarjana juga menurun," imbuhnya.

Dijelaskan Tamar, Rakerda kali ini PKS mengsung tema 'Semangat Transformasi dan Kolaborasi'.

Adapun turunan dari tema ini ulas Tamar, dijabarkan dalam tiga pendekatan teknis.

Pertama, kader PKS harus menjadi pelopor perubahan dalam segala di bidang di negeri ini.

Kedua, kader PKS bersama komponen anak negeri saling berangkulan membangun negeri.

Ketiga, kader PKS harus terus mengembangkan politik silaturrahim.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kampar mencatat penduduk Kabupaten Kampar yang hidup di bawah garis kemiskinan bertambah sekitar 3.400 jiwa menjadi 68.740 jiwa pada Maret 2021 dibanding Maret 2020. 

Berdasarkan persentasenya, penduduk miskin Kabupaten Kampar meningkat menjadi 7,82 Persen pada Maret 2021 dibanding sebelumnya hanya 7,38 persen.

Angka kemiskinan tersebut lebih tinggi dari persentase penduduk miskin Provinsi Riau sebesar 7,12 persen, dan merupakan yang terbesar kelima dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Riau. - naz