Dinas Perdagangan Kampar Fasilitasi Pemasaran Produk UMKM di Toko Ritel Modern PT Indormarco

RIAUIN.COM - Beberapa waktu belakangan ini ada pihak-pihak yang mempertanyakan kebijakan pemerintah daerah yang memberikan izin pada toko-toko ritel modern beroperasi di Kabupaten Kampar. Menurut mereka keberadaan toko-toko ritel ini akan mematikan usaha-usaha kecil masyarakat.

Menyikapi situasi itu, Dinas Perdagangan Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar berupaya melakukan kolaborasi toko-toko ritel modern yang justru dapat memberdayakan usaha masyarakat dengan bekerja sama dengan pihak ritel modern milik PT Indomarco.

Kolaborasi ini diharapkan dapat mewujudkan hubungan yang saling menguntungkan antara usaha kecil dan para pelaku usaha makro (besar). Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMK, Hendry Dunan, menggagas temu kemitraan antara pelaku usaha kecil dengan pemain besar PT Indomarco.

Dunan menjelaskan, kegiatan ini bertemakan, pemberdayaan, usaha mikro yang dilakukan melalui pendataan, kemitraan kemudahan perizinan, penguatan kelembagaan dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan. Peserta merupakan pelaku UMKM dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar.

Tujuan kegiatan ini, kata Dunan agar ke depan, terjalin kolaborasi dengan konsep simbiosis mutualisme. Kerja sama yang saling menguntungkan. Di mana toko-toko ritel moderen di bawah bendera PT Indomarco yang tersebar di Kabupaten Kampar bisa berkontribusi nyata mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

"Dinas Perdagangan Koperasi dan UMK Kampar melaksanakan temu kemitraan. Kegiatan mempertemukan pelaku usaha UMK dengan PT Indomarco, selaku perusahaan yang memasarkan produk UMK dan PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER). PT PER yang siap membantu untuk permodalan," terang Hendri Dunan, usai acara temu kemitraan UMKM di Pekanbaru, Kamis (17/3/2022).

"Nantinya, produk dari usaha kecil menengah milik masyarakat akan ditampung di toko-toko ritel milik Indomarco. Produk UMKM masyarakat akan dipasarkan di toko-toko Indomarco," terang Hendry Dunan.

Dunan mengatakan, dalam acara temu kemitraan ini, juga melibatkan peran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPM-PTSP). Tujuan kehadiran dinas ini, untuk membantu memfasilitasi perizinan para pelaku UMKM.

Karena selama, menurut Dunan, hal yang menghambat UMKM tumbuh dan berkembang salah satunya karena aspek perizinan yang belum dilengkapi oleh para pelaku usaha kecil menengah terutama untuk produk-produk home industri.

Lebih lanjut, Dunan menjelaskan, kendala lain yang menghambat tumbuh kembang UMKM disebabkan oleh modal yang terbatas. Untuk itu, Dinas Perdagangan menggandeng PT PER yang siap mendukung modal para UMKM agar terus tumbuh dan berkembang.

"Dan PT Permodalan Ekonomi Rakyat yang siap membantu untuk permodalan, dan juga dihadiri oleh Dinas DPM-TSP Kabupaten Kampar yang juga akan memberikan kemudahan dalam proses perizinan," tutur Hendry Dunan.

Mantan Kadis Pertanian Kampar ini menyebutkan, strategi bisnis UMKM yang berkolaborasi dengan pelaku usaha besar bisa menjadi alternatif bagi pelaku usaha menumbuhkan bisnisnya di tengah perkembangan zaman yang begitu pesat. Di mana perkembangan teknologi sebagai aspek penting di dalamnya. Apalagi di tengah badai pandemi yang sangat memukul sektor industri besar apalagi industri kecil.

Dunan berharap, ke depan, strategi kolaborasi yang digagasnya ini dapat menjadi hubungan simbiosis mutualisme yang bisa saling menguatkan antara pelaku usaha makro dan para pelaku UMKM. - naz