Konflik Manusia dan Hewan, BKSDA Riau Temukan Buaya Mati Terikat di Dumai


Ahad, 27 Februari 2022 - 12:23:17 WIB
Konflik Manusia dan Hewan, BKSDA Riau Temukan Buaya Mati Terikat di Dumai Foto: screenshoot unggahan instagram @bksdariau

RIAUIN.COM - Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Dumai turun ke lokasi konflik antara manusia dan satwa liar, di Kelurahan Batu Teritip, Kota Dumai, Senin (21/2/2022) terkait adanya buaya yang ditangkap warga. 

Menindak lanjuti laporan itu, tim menuju lokasi yang berjarak sekitar 3 jam perjalanan darat dan 1 jam menggunakan pompong.

Sampai di lokasi, Tim BKSDA Dumai langsung menuju tempat buaya itu ditambatkan dengan didampingi tokoh masyarakat dan ketua RT setempat. Namun sayang, saat sampai disana, kondisi buaya yang ditangkap warga itu sudah mati dalam keadaan terikat.

Buaya muara dengan panjang 3,2 meter berjenis kelamin jantan itu diduga mati karena terlalu lama terikat dan kepanasan. Menurut keterangan pemuka masyarakat bernama H Arun, buaya itu masuk ke parit pemukiman saat air pasang. 

Menurutnya, beberapa kali ternak warga dikejar oleh satwa buas tersebut. Kemudian pada hari Minggu (20/2/2022) warga menangkap buaya itu dengan maksud untuk dipindahkan ke sungai yang jauh dari aktivitas warga dengan terlebih dulu melapor ke Bhabinkamtibmas setempat. 

Tim kesulitan menguburkan Buaya pada malam itu juga karena air sedang pasang dan kondisi sudah dini hari sehingga kesulitan mencari warga yang masih terjaga untuk dimintai bantuan menguburkan bangkai Buaya tersebut. 

Akhirnya, setelah menunggu air pasang surut, buaya itu dikuburkan pada Selasa (22/2/2022) pagi.

Atas peristiwa itu, Tim BKSDA REsort Dumai melakukan sosialisasi kepada warga agar selalu berhati-hati dalam melakukan aktifitasnya, karena Sungai Senepis merupakan habitat buaya. Warga juga meminta tidak bertindak anarkhis terhadap satwa yang dilindungi tersebut.

Di lokasi, terlihat beberapa titik telah dilakukan pemasangan banner peringatan dan pemberitahuan adanya buaya.-dnr/rls