Pansus DPRD Riau Bahas Ranperda RPJMD dengan Bapenda


Senin, 07 Februari 2022 - 12:58:58 WIB
Pansus DPRD Riau Bahas Ranperda RPJMD dengan Bapenda Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Riau rapat bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau, Senin (7/2/2022) di Ruang Rapat Bapemperda DPRD. | Foto : hms DPRD Riau.

RIAUIN.COM- Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Riau menggelar rapat bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau, Senin (7/2/2022) di Ruang Rapat Bapemperda DPRD. Agenda kali ini membahas tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah (Ranperda) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2019-2024. 

Rapat dipimpin Wakil Ketua Pansus, Mardianto Manan, didampingi didampingi Ketua Pansus DPRD Provinsi Riau, Dani M Nursalam dan anggota Pansus Yanti Komala Sari, turut dihadiri Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappeda Andi Ista Tutih dan Forkopimda lainnya.

Andi Ista Tutih mengatakan bidang pendidikan, ada tambahan alokasi anggaran untuk empat sekolah unggulan, dengan upaya menambah target PAD. Target ini sekaligus menambah pembangunan unit sekolah baru guna menyelesaikan masalah zonasi, di mana nantinya setiap zonasi terjangkau sekolah

"Dalam RPJMB ingin adanya kebijakan pendidikan dengan tambahan alokasi anggaran untuk sekolah unggul di 4 sekolah. Dengan upaya penambahan target pendapatan oleh Bappenda Provinsi Riau untuk hal ini, sekaligus menambah pembangunan unit sekolah baru, guna menyelesaikan masalah zonasi agar setiap zonasi terdapat sekolah," ujarnya.

Sementara untuk percepatan penurunan stunting merupakan prioritas Pemerintah Provinsi Riau dengan target penurunan stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024. Target ini sesuai dengan arahan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat melalui Perpres No 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, produksi padi 50 persen dari konsumsi masyarakat Riau, perubahan indikator program anggaran dan pagu anggaran.

Usai mendengar hal itu, Mardianto Manan berharap ke depan program-program dibuat oleh OPD juga menyasar lokasi kemiskinan.

"Pada dasarnya semua program yang disulkan Bapenda cukup baik. Kedepan semua program OPD juga harus menyasar lokasi kemiskinan. Kita kaji apa yang menyebabkan hal itu terjadi, agar ke depan kita cari solusi dan tepat sasaran," kata Mardianto. -vie