Lakalantas Semakin Sering, Emak-Emak di Duri Takut, Minta Perhatian Pihak Berwenang


Kamis, 10 Februari 2022 - 07:07:03 WIB
Lakalantas Semakin Sering, Emak-Emak di Duri Takut, Minta Perhatian Pihak Berwenang Lakalantas di jalur lintas Sumatera di wilayah kecamatan Mandau. F: internet

RIAUIN.COM - Tingginya kasus kecelakaan lalulintas Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, belakangan ini sampai menimbulkan korban jiwa membuat masyarakat Kecamatan Mandau menjadi resah. Warga setempat meminta kepada pihak berwenang dalam hal ini pemerintah daerah dan kepolisian untuk segera mengantisipasi agar kecelakaan lalulintas tidak terjadi lagi.

"Dalam bulan Februari ini saja sudah empat kali kejadian yang menimbulkan korban jiwa. Tentu saja hal ini membuat kami merasa resah dan takut. Untuk itu kami meminta solusi dan antisipasi dari pihak berwenang agar kami, emak-emak ini, tidak khawatir untuk melintas di jalan-jalan raya di Duri menggunakan kendaraan roda dua," kata Ketua Forum Emak-Emak Duri Bersatu (FE2DB), Ayu Suci Sabri kepada Riauin.com, Rabu (9/2/2022) di Duri.

Diakui Ayu, saat ini kendaraan roda empat yang melintas dengan kecepatan tinggi di jalan-jalan raya seputar Duri dan sekitarnya, terutama di jalan lintas Duri-Dumai. Sementara jalan tersebut merupakan jalur aktivitas masyarakat Duri sehari-hari.

"Kami mohonlah kepada pak Polisi, pak Camat, dan bapak-bapak berwenang lainnya. Bagaimana dicarikan solusinya. Jujur Pak, kami takut keluar rumah kalau begini. Kami tak ingin lagi anak-anak kami, atau kami sendiri menjadi korban lakalantas berikutnya. Tolong diaturlah kendaraan mobil dan truk-truk itu, mereka selalu melintas di daerah ini dengan kecepatan tinggi," ujar Ayu lagi dengan nada prihatin. 

Sebagaimana diketahui selama tahun 2022, di awal bulan Februari ini saja terjadi beberapa kali kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa pengendara sepeda motor. Antara lain tabrakan maut di depan Ponpes Hubbulwathan antara mobil Honda HRV dan sepeda motor Honda Beat yang dikendarai seorang guru Ponpes Hubbulwathan yang membonceng empat orang anak-anaknya. Akibat kecelakaan tersebut korban akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. Kemudian kejadian lakalantas di jalan lintas Sebanga-Pinggir antara truck PT Baker Hughes dan pemotor Mio J yang juga memakan korban jiwa. Kejadian di Pokok Jengkol antara sepeda motor Honda Supra-X dengan dumtruck Hino, dimana diketahui korban yang membawa motor Supra mengalami kakinya remuk akibat ditabrak dumtruck tersebut. Dan yang terbaru kasus tabrakan di Jalan Hangtuah yang juga memakan korban jiwa antara Honda Scoopy dengan Fuso. Diketahui korban pengendara sepeda motor seorang siswa pondok pesantren meninggal dunia akibat tergilas oleh mobil Fuso tersebut.

Sementara itu, menyikapi keresahan masyarakat Duri dan sekitarnya Ketua Komis III H Adri SE, anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, mengaku sangat prihatin dengan bertambahnya kejadian laka lantas tersebut. Adri meminta kepada Pemkab Bengkalis agar menjadikan masalah ini sebagai sesuatu yang sangat penting untuk ditindaklanjuti. Pemkab Bengkalis bersama pemerintahan Kecamatan Mandau turun ke lapangan mencarikan solusi agar masyarakat tidak lagi resah. 

Dikatakan Adri, anggota DRPD Bengkalis bersama Bupati Bengkalis akan kembali berkoordinasi dengan pihak kementerian terkait agar kawasan hutan lindung yang ada di wilayah kecamatan Mandau dan sekitarnya dapat digunakan sebagai jalur umum untuk kendaraan luar kota sebagai jalur alternatif.

"Kami akan bertindak cepat berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar proses penggunaan kawasan hutan lindung atau margasatwa dapat akan digunakan sebagai jalan lingkar sampai ke kecamatan pinggir. Apabila  itu terlaksana maka mobil-mobil yang bermuatan besar tidak lagi melewati jalan kota lagi," katanya.

Terakhir, anggota DPRD Bengkalis ini mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk lebih ekstra hati-hati dalam berkendara terutama saat melintas di jalan-jalan raya yang dilewati kendaraan luar kota. - mika