Masuk Dalam Kota, Kendaraan Berat Milik Asiong akan Ditindak Dishub Kuansing.

RIAUIN.COM - Keberadaan mobil bertonase berat yang mangkal di jalan Kaharudin Nasution Pasar Teluk Kuantan semakin dikeluhkan warga.

Menurut warga, sejak kawasan tersebut menjadi lokasi lalu lalang kenderaan berat milik Asiong tersebut telah mengakibatkan ruas jalan sekitar rusak parah.

Setidaknya jalan yang dulunya dibangun oleh Pemda Kuansing itu kondisinya saat ini telah memprihatinkan. Padahal ruas jalan tersebut merupakan ruas jalan yang dilarang untuk dilintasi kenderaan bertonase berat.

"Puluhan mobil milik dia parkir setiap hari disini. Karena disitu ada gudangnya," kata sejumlah warga yang tak mau namanya ditulis.

Berdasarkan pantauan Riauin.com tadi malam, Senin (7/2/2022) terlihat sejumlah mobil Dumtruck warna hijau berjejal disepanjang Jalan Kaharudin Nasution. 

Selain itu, juga ada dua unit mobil yang terparkir didalam sebuah gudang. Gudang itu menurut salah seorang penjaga disitu, merupakan bengkel milik Asiong. Gudang itu sekaligus berfungsi untuk tempat parkir mobil dumtruk miliknya.

Kata dia, mobil dumtruck itu biasanya membawa semen dari Padang. Selain itu juga digunakan untuk mengangkut cangkang sawit.

"Kalau mobil itu ngangkut barang ke wilayah Kuansing, standby-nya disini," ujar penjaga tersebut.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kuansing Marhumala Pontas saat dikonfirmasi Riauin.com mengatakan akan mengecek langsung ke lokasi.

Jika ditemui, pihaknya akan langsung menindak tegas. "Kita akan segera cek TKP  dan mobil angkutan akan kita larang masuk lewati jalan tersebut , bila perlu kita berikan saksi tilang," tegas Pontas.

Imbauan Plt Bupati Dicuekin

Masuknya puluhan mobil bertonase berat ke dalam kawasan kota bertolak belakang dengan imbauan Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby. Beberapa bulan lalu Suhardiman melarang mobil angkutan berat melintasi wilayah perkotaan.

Sayangnya imbauan Plt Bupati Suhardiman tersebut tidak diacuhkan sang pemilik kendaraan berat. Pasalnya sampai saat ini puluhan mobil miliknya masih lalu lalang dalam kawasan kota. Bahkan ruas jalan Kaharudin Nasution menjadi tempat mangkal puluhan kenderaan berat miliknya. - hen