Diduga Dimangsa Harimau, Seorang Penebang Kayu di Pelalawan Tewas Mengenaskan


Ahad, 06 Februari 2022 - 11:17:49 WIB
Diduga Dimangsa Harimau, Seorang Penebang Kayu di Pelalawan Tewas Mengenaskan ilustrasi: Harimau Sumatera//Foto: Masurai.com

RIAUIN.COM - Seorang pra ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh tidak utuh lagi. Jasad Pria malang itu ditemukan pada, Sabtu (5/2/2022) sore kemarin. Kuat dugaan jasad pria yang belum diketahui identitasnya ini adalah pekerja di hutan. Ia diduga menjadi korban serangan harimau.

Lokasi pria tersebut diserang hewan buas tersebut hingga Minggu (6/2/2022), masih simpang siur. Sumber dari warga menyebutkan kejadian penyerangan sarimau ini terjadi di areal Hutan Tanaman Industri (HTI) sebuah perusahaan distrik simpang kanan kanal 28, masuk wilayah Desa Pulau Muda Kecamatan, Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan.

"Kejadiannya, ketua di distrik simpang kanan, sekitar jam 17.00 WIB sore lewat, kemungkinan itu dimangsa oleh Harimau. Satu rombongan mencari korban lantaran korban tak balik-balik hingga sore, maka dicari dan berjumpa sudah menjadi mayat," kata warga Teluk Meranti, Tony Bono yang menghubungi rekan dia di TKP, Minggu (6/2/2022).

Dari penemuan korban di lapangan, katanya sumber tersebut, kondisinya sangat mengerikan. Kepala korban terpisah dari tubuhnya hingga lima meter. Jantung, betis sebelah kiri habis, dan beberapa bagian tubuh sudah tak ada lagi, diduga dimakan harimau.

"Informasi yang didapat sejauh ini, korban adalah pekerja, warga Selat Panjang," ungkapnya.

Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Muhammad Tariq, melalui Kasubag Humas AKP Edy Haryanto menyebutkan, kejadian terjadi di Areal PT Satria Perkasa Agung masuk wilayah Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, tepatnya di kanal 28 Simpang Kanan.

Dari rilis singkat yang dikirim Kasubag Humas Polres Pelalawan ini, mengatakan pada hari Sabtu tanggal 5 Februari 2022 sekira pukul 16.15 WIB, tim patroli security mendapat laporan dari anggota Cis (tenaga kerja Chainsaw), Rasidin, bahwasanya telah terjadi korban, dimakan Harimau. (Nama korban belum diketahui) tenaga kerja Chainsaw pemotong kayu di Blok K petak 501 Distrik Simpang Kanan.

Setelah dapat laporan tersebut tim patroli security, Rasidin, dan 2 personel langsung ke TKP bersama tenaga kerja perusahaan. Hasil pengecekan ditemukan bahwa kepala korban putus dan kaki sebelah kiri korban hanya tinggal tulang.

Katanya, kemudian korban dibawa ke Klinik PT AA Distrik Merawang guna untuk dipersiapkan balik ke kampung korban. Namun disebut ke Bengkalis, bukan ke Selatpanjang.-dnr