Luncurkan Kartu Tani, Walikota Pekanbaru Sebut Sektor Pertanian Topang Pulihkan Ekonomi


Rabu, 26 Januari 2022 - 21:50:14 WIB
Luncurkan Kartu Tani, Walikota Pekanbaru Sebut Sektor Pertanian Topang Pulihkan Ekonomi Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus MT meluncurkan Implementasi Kartu Tani di Komplek Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru, Rabu (26/1/2022). | fOTO : hms Pemko Pku

RIAUIN.COM- Sektor pertanian bisa menjadi sektor unggulan di tengah sektor ekonomi pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Pemerintah Kota Pekanbaru siap mendukung pengembangan sektor pertanian bagi masyarakat.

Hal itu dikatakan Walikota Pekanbaru, Firdaus MT pada peluncuran Implementasi Kartu Tani di Komplek Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru, Rabu (26/1/2022). 

Kartu tani tersebut sebagai jaminan terhadap resiko kerja para petani yang masuk dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Kartu tersebut sifatnya multi fungsi, selain untuk jaminan keselamatan kerja, juga bisa digunakan untuk membeli pupuk subsidi dan transaksi keuangan, sehingga petani bisa tumbuh lebih baik.  

"Kita juga berupaya mengendalikan inflasi daerah, seiring peningkatan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah juga siap menjali kerja sama dengan perguruan tinggi dalam upaya peningkatan sektor pertania," ujar Firdaus.

Saat ini, banyak petani muda di Kota Pekanbaru yang punya potensi besar di sektor pertanian. Dirinya menilai sektor pertanian bisa menjadi sektor unggulan di tengah pandemi Covid-19 terus tumbuh. 

Kerja sama juga telah terjalin dengan sejumlah perguruan tinggi di Kota Pekanbaru. Seperti, Universitas Riau, Universitas Islam Riau dan Universitas Lancang Kuning.

Dirinya menyebut bahwa kerjasama ini merupakan bentuk dukungan untuk penelitian mahasiswa peternakan, pertanian dan perikanan ke kelompok tani, kelompok ternak dan kelompok budi daya ikan.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru, Muhammad Firdaus menyebutkan ada 2.171 penerima kartu tani. Peluncuran ini sebagai bentuk impelementasi kartu tani di Kota Pekanbaru

"Kota Pekanbaru memiliki alokasi sebanyak 2.400 kartu tani. Mereka nantinya diharapkan menjadi penerima kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan atau TK," katanya.

Sedangkan anggaran kepesertaan BPJS TK bersumber dari APBD Kota Pekanbaru dan ada juga dukungan dari RS Syafira sebagai orangtua asuh petani penerima kepesertaan BPJS-TK.

Petani pemerima kartu berasal dari kelompok tani yang sudah menyusun kebutuhan pupuk bersubsidi. -vie