Gunung Api Bawah Laut Meletus dan Dihantam Tsunami, Nasib 5 WNI di Tonga Belum Diketahui


Senin, 17 Januari 2022 - 11:10:44 WIB
Gunung Api Bawah Laut Meletus dan Dihantam Tsunami, Nasib 5 WNI di Tonga Belum Diketahui Citra satelit detik-detik gunung api bawah laut meletus di Tonga/foto:scr

RIAUIN.COM - Tsunami melanda wilayah negara kepulauan Oceania tepatnya di negara Tonga. Gunung meletus persisnya pada Jumat sore, 15 Januari 2022 waktu setempat hingga mengakibatkan gelombang tsunami serta lumpuhnya jalur komunikasi.

Sebagaimana dikutip New Zealand Herald, tsunami itu dipicu letusan gunung berapi bawah laut, Hunga Ha'appai, yang menimbulkan abu vulkanik hingga 17 kilometer ke udara.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial Twitter, tampak air masuk ke salah satu pantai di Tonga. Badan Meteorologi Australia melaporkan terjadi tsunami setinggi 1,2 meter di Nuku Alofa.

Gunung Hunga Tonga-Hubga Ha'apai terletak sekitar 30 kilometer tenggara Pulau Fonuafo'ou di Tonga. Gunung itu telah aktif sejak 20 Desember 2021, tapi dinyatakan tidak aktif pada 11 Januari 2022.

Sedangkan gunung berapi Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai berjarak sekitar 65 km dari Ibu Kota Tonga, Nuku’alofa. 

Terpisah, dilansir Tempo.co, Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI pada Minggu, 16 Januari 2022, mengkonfirmasi ada 5 WNI berada di Tonga saat kejadian gunung berapi bawah laut Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai meletus. 

"Terdapat 5 WNI di Tonga saat kejadian. Kelima WNI tersebut diketahui tinggal di Nuku’alofa. Belum diketahui kondisi mereka saat ini karena komunikasi yang terputus," kata Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Minggu, 16 Januari 2022. 

KBRI Wellington di Selandia Baru telah menyampaikan imbauan kewaspadaan kepada seluruh WNI yang berada di wilayah akreditasi KBRI Wellington. Bukan hanya itu, KBRI Wellington pun akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak di Selandia Baru dan Tonga untuk mengetahui kondisi para WNI di Tonga.

Berdasarkan informasi Pemerintah Selandia Baru, hingga saat ini belum ada laporan terkait jatuhnya korban jiwa paska-letusan dan peristiwa tsunami.-dnr