DPR RI dan Kemenag Bahas Haji 2022, Achmad: Disiapkan 3 Skenario


Senin, 17 Januari 2022 - 10:38:03 WIB
DPR RI dan Kemenag Bahas Haji 2022, Achmad: Disiapkan 3 Skenario Dr H Achmad

RIAUIN.COM - Kementerian Agama bersama Panja Komisi VIII DPR RI segera mengumumkan informasi terbaru terkait pemberangkatan calon jemaah haji tahun 2022.

Anggota Komisi VIII DPR-RI yang membidangi Agama, Sosial, Kebencanaan, serta Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak, Dr H Achmad, MSi saat diwawancarai secara eksklusif Riauin.com di ruang kerjanya mengatakan, terdapat 3 opsi dalam persiapan pemberangkatan haji tahun 2022 ini.

"Ada tiga opsi, pertama 100 persen berangkat, kedua 50 persen berangkat dan ketiga tidak sama sekali," ujarnya, Minggu (16/1/2021).

Achmad menjelaskan bahwa opsi tersebut diambil setelah dilakukan rapat bersama dengan Kementerian Agama dengan Panitia Kerja (Panja) DPR RI. 

Menurut Achmad, dari ketiga opsi yang ada, pihaknya lebih cenderung memilih opsi pertama yakni memberangkatkan jemaah 100 persen dengan catatan pihak Kerajaan Saudi mengeluarkan izin dan memberikan kuota haji bagi jemaah Indonesia. 

"Artinya Kerajaan Saudi akan memberikan ke kita nanti dispensasinya, baik kuotanya dan waktunya itu setelah Covid-19 ini betul-betul aman dan keselamatan ummat diatas segala-galanya," sambungnya.

Lebih jelas Anggota DPR RI Dapil Rokan Hulu (Rohul) ini mengatakan, jemaah yang diprioritaskan berangkat adalah jemaah yang belum berangkat pada dua tahun lalu.

"Artinya prioritas itu adalah jemaah yang mendaftar pada tahun 2020," tutupnya.

Untuk diketahui, sesuai rencana gelombang pertama pemberangkatan jemaah haji akan diberangkatkan pada 6 Juni 2022. Terkait hal tersebut, pememrintah memiliki waktu 5 bulan untuk melakukan persiapan pemberangkatan jemaah haji tahun ini.

Selain itu, skenario lainnya adalah tidak lagi adanya ketentuan social distancing saat melakukan penerbangan calon jemaah haji 2022.

Dilasir portalbangkabelitung, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyebut akan memastikan bahwa skenario penerbangan haji yang baru ini tetap akan memperhatikan protokol kesehatan.

Menurut Zainut Tauhid Sa'adi, pihaknya telah menerbitkan kebijakan yakni setiap calon jemaah haji yang akan diberangkatkan telah mendapatkan vaksin Covid-19 dengan dosis lengkap.

"Penerapan prokes yang ketat dengan pertimbangan seluruh jemaah haji telah mendapatkan vaksinasi Covid-19," ucap Zainut Tauhid Sa'adi.

Selain itu, seluruh calon jemaah haji diwajibkan untuk melakukan swab Covid-19 guna memastikan tidak terpapar Covid-19.

Tes itu juga berlaku sebelum pulang dan setelah tiba di tanah air.

"Jemaah haji dilakukan swab sebelum berangkat. Sebelum kepulangan, dan setelah tiba di tanah air," kata Zainut Tauhid Sa'adi.

Skenario baru ini akan segera diumumkan secara resmi kepada publik guna memberikan informasi terbaru tentang pelaksanaan ibadah haji tahun 2022.-dnr