Diduga Depresi, Imigran Asal Afganistan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi


Senin, 17 Januari 2022 - 09:52:06 WIB
Diduga Depresi, Imigran Asal Afganistan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi ilustrasi/foto:via dapurredaksi

RIAUIN.COM - Seorang imigran asal Afganistan bernama Sayid Nader Balkhi (41) ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi, Sabtu, (15/1/2022) sekira pukul 20.40 WIB. Peristiwa terjadi di Community House pengungsi imigran wisma indah Jalan Putri Indah, Pekanbaru.

Pihak kepolisian masih belum mengetahui penyebab korban yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di tempat pengungsian tersebut.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andri Setiawan mengatakan, hasil keterangan dokter yang melakukan pemeriksaan mayat tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Penyebab kematian karena adanya trauma disekitar leher akibat jeratan," ucap Andri, Senin (17/1/2022).

Saat ditanya, apakah penyebab korban gantung diri dikarenakan depresi akibat tidak dipindahkan ke negara ketiga, Andri masih belum bisa menjawab.

"Terkait korban tewas gantung diri dikarenakan tidak dipindahkan ke negara ketiga masih dilakukan pendalaman. Kita masih memintai keterangan saksi-saksi terutama istri korban," cakapnya.

Diketahui selama ini, para imigran memang kerap mengeluhkan karena tak kunjung diteruskan ke negara ketiga. Mereka juga telah berulang kali melakukan aksi unjuk rasa terkait hal ini. Bahkan, ada yang pernah melakukan aksi jahit mulut.

Peristiwa korban gantung diri ini diketahui saat security karena diberitahu oleh istri korban bahwa suaminya tewas dalam keadaan tergantung dengan tali di kamar mandi tempat tinggalnya.

Lalu security bersama warga imigran lainnya melihat ke TKP dan saat itu istri korban memeriksa denyut nadi korban dalam keadaan lemah sehingga warga imigran lainnya langsung memotong tali yang terikat di leher korban dan menurunkannya.

Selanjutnya korban dibaringkan dan dilakukan pertolongan pertama dengan cara menekan-nekan dada korban agar korban tetap bernafas dan sadar.

Lalu sekira pukul 21.10 WIB dikarenakan saat itu nadi korban masih berdenyut (lemah) rekan-rekan korban bersama warga imigran lainnya langsung membawa korban ke Rumah Sakit Awal Bros Sudirman.

Setelah itu istri korban memberitahukan kepada pemilik tempat serta melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bukit Raya.

"Mendapat laporan tersebut kami langsung melakukan pengecekan ke Rumah Sakit Awal Bros Sudirman, namun korban dinyatakan telah meninggal dunia oleh petugas medis," tutupnya.-dnr