Muncul di Kebun Warga, Petani Karet di Cerenti Kuansing Dikejar 3 Ekor Beruang Madu


Selasa, 04 Januari 2022 - 09:38:07 WIB
Muncul di Kebun Warga, Petani Karet di Cerenti Kuansing Dikejar 3 Ekor Beruang Madu Petugas Balai KSDA Riau melakukan mitigasi di lokasi/foto:dok. BKSDA Riau

RIAUIN.COM - Tiga ekor beruang madu muncul serta membuat resah warga di Pulau Busuk Jaya, Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Beruang madu yang baru melahirkan itu masuk ke kebun karet milik warga setempat.

Seorang warga, Hengki Yuliandi mengaku jejak beruang madu muncul di kebun karet warga sejak pekan lalu. Jejak-jejak ukuran besar dan kecil itu terlihat saat baru turun hujan.

"Minggu kemaren memang ada, tapi cuma jejaknya saja yang dijumpai warga. Lokasi di Pulau Busuk Jaya, Inuman," kata Hengki, Senin (3/1/2022).

Hengki mengatakan para petani karet juga cukup resah dengan kemunculan beruang tersebut. Mereka khawatir diserang ketika sedang menyadap karet di kebun.

"Khawatir iya, tapi tetap waspada. Tentulah kita minta BKSDA segera turun ke sini," ujar Hengki.

Kepala Bidang Wilayah I BKSDA Riau Andri Hansen Siregar mengaku sudah menerima laporan tersebut. Bahkan pihaknya sudah turun untuk mitigasi konflik beruang madu.

"Kita sudah terima laporan itu, besok kami turun ke lokasi untuk memastikan beruang madu yang dilaporkan warga. Tapi kemarin tim kita juga sudah ke lokasi memastikan laporan warga," kata Hansen.

Dari informasi lainnya, beruang madu juga dilaporkan masuk Desa Pulau Jambu di Kecamatan Cerenti sempat mengejar seorang petani karet.

"Di lokasi tim berkoordinasi dengan bapak Riki sebagai Sekretaris Desa Pulau Jambu, Cerenti. Menurut keterangan ada warga di sana dikejar oleh beruang madu tersebut," katanya.

Beruang madu berjumlah tiga ekor terdiri dua anak dan satu induk betina tiba-tiba muncul dari kebun karet. Tak butuh waktu lama, beruang langsung mengejar warga yang sedang menakik getah.

"Kepada warga Tim BKSDA menjelaskan bahwa satwa beruang madu merupakan satwa yang dilindungi. Kami menghimbau pada masyarakat agar tidak anarkis dan selalu koordinasi dengani Balai Besar KSDA Riau," tutupnya.-dnr