Sejumlah Kecamatan Rawan Banjir, BPBD Rohul Ingatkan Ini


Kamis, 30 Desember 2021 - 09:30:06 WIB
Sejumlah Kecamatan Rawan Banjir, BPBD Rohul Ingatkan Ini Ilustrasi/foto:mcr

RIAUIN.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu, memprediksi bencana banjir masih akan terjadi di daerah tersebut. Hal ini disebabkan karena masih tingginya curah hujan baik di Rohul dan juga daerah hulu sungai hingga Januari 2022 mendatang.

Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Afrizal mengatakan, beberapa daerah yang masih berpotensi banjir umumnya adalah kecamatan yang dialiri oleh 4 sungai besar di Rohul masing-masing Sungai Batang Lubuh (Sungai Rokan Kanan), Sungai Rokan Kiri, Sungai Batang Kumu dan Sungai Batang Sosah.

"Banjir yang terjadi di Rohul umumnya diakibatkan luapan sungai. Luapan itu terjadi bukan hanya karena curah hujan di Rohul tetapi juga di daerah hulu 4 sungai tersebut masing-masing di Sumatera Barat dan Sumatera Utara. BPBD terus pantau 4 sungai ini untuk mengantisipasi terjadinya banjir," ucap Afrizal, Kamis (30/12/2021).

Afrizal menjelaskan adapun beberapa kecamatan yang berpotensi banjir yaitu Kecamatan Rokan IV Koto, Kecamatan Ujung Batu, Kecamatan Tandun, Rambah, Rambah Hilir, Kepenuhan Hulu, Kepenuhan dan Bonai Darussalam.

"Pengalaman kami, banjir terlama itu akan terjadi di Rantau Binuang Sakti Kepenuhan dan Bonai Darussalam. Dua daerah itu adalah hilir sungai dan banjir di sana biasanya berlangsung cukup lama," jelasnya.

Afrizal juga mengimbau masyarakat khususnya yang berada di daerah bantaran 4 sungai tersebut agar tetap waspada meskipun banjir di Kecamatan Rambah, Rambah Hilir dan Rambah Samo sudah surut.

"Kita imbau warga agar mengurangi aktivitas di aliran sungai. Para orang tua yang memiliki anak jangan biarkan mereka bermain di sungai. Ini untuk mencegah adanya peristiwa anak hanyut, di tengah derasnya arus sungai saat ini," imbau Afrizal.

Meningkatnya potensi banjir di Rokan Hulu, Bupati Rokan Hulu H. Sukiman sudah mengeluarkan SK Tanggap Darurat Bencana Banjir di Kabupaten Rokan Hulu. Dengan adanya SK tanggap darurat ini diharapkan dapat mempercepat penanganan dan pemberian bantuan kepada para korban.

Afrizal menyebut, berdasarkan hasil inventarisasi BPBD, banjir besar yang melanda Kabupaten Rokan Hulu Sabtu lalu tercatat merendam 2.017 rumah warga, 10 fasilitas umum seperti rumah ibadah, sekolah dan fasilitas umum lainnya serta menyebabkan 8.284 warga terdampak di 3 kecamatan.

Kecamatan Rambah menjadi kecamatan paling parah terdampak banjir. Dimana, di kecamatan ini banjir merendam 1.648 rumah serta menyebabkan 6.592 warga terdampak yang tersebar di 6 desa dan 1 kelurahan.

Di Kecamatan Rambah Samo banjir merendam sebanyak 270 rumah dan menyebabkan 1080 warga terdampak di 3 desa masing-masing Lubuk Napal, Lubuk Bilang dan Teluk Aur.

Sementara, di Kecamatan Rambah Hilir Banjir tercatat telah merendam 153 rumah dan 612 Warga terdampak banjir yang tersebar di dua desa masing-masing desa Rambah dan Desa Rambah Hilir Timur.

"Tahun ini adalah banjir terbesar, dimana dampaknya cukup luas baik dari sisi rumah yang terendam ataupun warga yang terdampak," terangnya.

Afrizal juga memastikan, bantuan banjir juga telah banyak berdatangan baik dari BNPB, Kementerian Sosial, BPBD Riau, Pemerintah Provinsi, PMI dan pihak swasta yang berpartisipasi membantu para korban.

Berikut Data Korban Banjir 3 Kecamatan di Rohul:

1. Kecamatan Rambah

Kelurahan Pasir Pengaraian, 279 Unit Rumah Terendam dan 1.116 Warga Terdampak. Desa Koto Tinggi, 175 Rumah Terendam Dan 700 Warga Terdampak. Desa Rambah Tengah Hulu, 287 rumah terendam banjir dan 1.148 warga terdampak. Desa Babussalam, 452 Rumah Terendam Dan 1.808 Warga Terdampak.

Desa Pematang Berangan, 405 rumah terendam dan 1.620 warga terdampak. Desa tanjung belit, 24 rumah terendam dan 96 warga terdampak banjir. Desa Rambah Tengah Barat, 26 rumah terendam dan 104 warga terdampak.

Kecamatan Rambah Samo.

Desa Lubuk Napal, 133 rumah terendam banjir dan 532 warga terdampak banjir. Desa lubuk bilang 92 rumah terendam banjir dan 368 warga terdampak banjir. Desa Teluk Aur 45 Rumah Terendam Dan 180 Warga Terdampak Banjir.

Kecamatan Rambah Hilir.

Desa Rambah, 53 rumah terendam dan 212 warga terdampak banjir. Desa Rambah Hilir Timur, 100 rumah terendam Banjir dan 400 warga terdampak banjir.-dnr