Dipecundangi Thailand 4 Gol Tanpa Balas, Peluang Juara Indonesia Nyaris Sirna


Rabu, 29 Desember 2021 - 21:39:10 WIB
Dipecundangi Thailand 4 Gol Tanpa Balas, Peluang Juara Indonesia Nyaris Sirna Chanathip Songkrasin/foto:Instagram @affsuzukicup

RIAUINCOM - Timnas Indonesia babak belur dihajar Thailand pada laga leg pertama Final Piala AFF pada Rabu, (29/12/2021) di Nasional Stadium, Singapura.

Tidak tanggung-tanggung, skuad Gajah Putih mempecundangi Timnas Merah Putih 4 gol tanpa balas. Bahkan, gol pertama Thailand dicetak saat laga baru berjalan 2 menit oleh Chanathip Songkrasin. Kemudian  pada babak kedua tepatnya di menit 52, Chanathip kembali mencetak gol kedua bagi Thailand.

Lemahnya pertahanan Indonesia membuat pemain Thailand kembali menambah gol. Pada menit 67, Supachok mencatatkan namanya di papan skor setelah tendangan kerasnya gagal ditepis Nadeo, 3-0 untuk Thailand.

Pada menit 83, Thailand kembali memperdalam kekalahan Indonesia. Bordin Phala berhasil mengecoh Asnawi dan melepas sepakan mendatar ke pojok kanan gawang Nadeo, 4-0 Thailand unggul hingga laga usai.

Jalannya pertandingan

Indonesia membutuhkan kemenangan dalam laga leg pertama Final Paiala AFF 2020 melawan Thailand kali ini. Namun abak-anak asuhan STY dikejutkan dengan gol cepat Thailand. Laga baru berjalan dua menit, gawang Indonesia sudah kebobolan oleh Tim Gajah Putih. Gol bagi Thailand tercipta dari tendangan first time Chanathip Songkrasin. 

Berawal dari pergerakan dari sayap kiri pertahanan Indonesia, pemain Thailand nomor punggung 13 Philip Poller, memberikan umpan matang ke Chanathip. Pemain nomor punggung 18 ini yang tidak terkawal, melepas tendangan keras ke pojok kiri atas gawang Nadeo, 1-0 untuk Thailand.

Berkat gol ini, permainan Indonesia sulit untuk berkembang. Sebaliknya para pemain Thailand begitu leluasa dalam menggempur pertahanan Timnas Indonesia. Kombinasi serangan Tim Gajah Putih membuat anak asuh Shin Tae Yong (STY) kerepotan. Mereka memfokuskan serangan dari sayap kiri pertahan Indonesia.

Pada menit 13, gawang Indonesia hampir kebobolan untuk kedua kalinya. Beruntung penjaga gawang Indonesia, Nadeo mampu memblok tendangan terukur dari Yusef Elias Dolah.

Tak mau terus ditekan, skuad merah putih mencoba untuk membangun serangan, namun sayang usaha anak asuh STY belum membuahkan hasil, serangan mereka mampu dibaca dan dipatahkan pemain bertahan Thailand.

Pada menit 19, Thailand meraih hadiah tendangan bebas setelah Edo menjatuhkan Supachok Saracat di luar kotak penalti. Namun eksekusi Bordin Phala masih membentur pagar betis pemain Indonesia. 

Dimenit 40, sebuah skema serangan balik yang dibangun pemain Indonesia membuat jantung supporter Indonesia berdegup kencang. Dewangga yang berdiri bebas didepan gawang gagal mengkonversi menjadi gol. Bola tendangannya melambung tinggi diatas mistar gawang.

Pada menit 46, serangan Thailand mengancam gawang Indonesia. Namun berkat penyelamatan gemilang yang dilakukan oleh Nadeo, peluang emas itu gagal berbuah gol. Hingga wasit meniup peluit panjang pertanda babak pertama usai, skor 1-0 untuk Thailand bertahan.

Sepanjang babak pertama, para pemain Thailand mampu mengurung pertahanan Indonesia dengan penguasaan bola 73 persen. Para pemain Thailand mampu melesakkan 2 tendangan kearah gawang dan melakukan 279 passing.

Sementara Timnas Indonesia hanya mampu melepas 1 tendangan dan dipaksa bertahan dengan penguasaan bola hanya 27 persen dengan melakukan 106 passing. Uniknya Indonesia mampu unggul dalam melakukan 11 kali pelanggaran berbanding 6 atas Thailand.

Jalannya Babak II

Pada awal babak kedua, Timnas Indonesia memasukkan Evan Dimas yang menggantikan Aryanto. STY juga menarik Agung untuk digantikan Irianto dan Evan Baggot menggantikan Febriansah.

Tertinggal dua gol, Timnas Indonesia berusaha mengejar dengan bermain lebih ofensif. Skema ini terbukti efektif dan mampu membuat para pemain Thailand mundur dan bertahan.

Pada menit ke 52, sebuah skema serangan balik dari Thailand berbuah petaka bagi Indonesia. Kolaborasi Supachok Saracat dengan Chanathip Songkrasin berbuah gol. Bola datar umpan matang Supachok disambar tendangan mendatar oleh Chanathip sehingga mebuat Nadeo memungut bola dari gawangnya untuk kedua kali, 2-0 skor untuk Tim Gajah Putih Thailand.

Tidak mau ketinggalan, Indonesia mencoba menekan pertahanan Thailand melalui pergerakan Irfan Jaya. Pada menit 61, Irfan Jaya meraih peluang emas untuk memperkecil keterringgalan. Namun, tendangan lemahnya mampu diamankan dengan mudah oleh kiper Thailand Sirawak Tedsungnoen.

Sebaliknya, pada menit 67', masih melalui skema serangan balik, Thailand kembali menambah keunggulan berkat kerjasama Chanathip dan Supachok. Sepakan keras mendatar dari pemain bernomor punggung 7 ini gagal diantisipasi oleh Nadeo, 3-0 Thailand memimpin.

Tidak puas dengan 3 gol, Thailand kembali memperdalam kekalahan Indonesia. Rapuhnya pertahanan skuad merah putih dimanfaatkan oleh para pemain Thailand melalui Bordin Phala. Pemain bernomor 11 ini berhasil mengecoh Asnawi dan melepas sepakan mendatar ke pojok kanan gawang Nadeo, 4-0 Thailand unggul.

Atas kekalahan ini, peluang Indonesia untuk menjuarai Piala AFF 2020 di leg kedua yang digelar pada 1 Januari 2022 mendatang nyaris sirna. pasalnya, skuad Merah Putih harus mampu mengalahkan Thailand dengan selisih 5 gol. Sanggupkan Timnas Indonesia mewujudkannya, kita lihat saja nanti.-dnr

Susunan pemain

Indonesia: 23 Nadeo Argawinata, F. Aryanto, A. Bahar, R. Ridho, Asnawi Mangkualam, Fachrudin Aryanto, Alfeandra Dewangga, Witan Sulaeman, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Irfan Jaya, Witan Sulaeman.

Thailand: 23 Sirawak Tedsungnoen, 5 Yusef Elias Dolah, 13 Philip Poller, 19 Tristan Do, 16 Phitiwat Sookkjtthmmakul, 11 Bordin Phala, 7 Supachok Saracat, 18 Chanathip Songkrasin, 26 Kritsana Kaman, 27 Weerathep Pomphun, 10 Teerasil Dangda.