11 Tahun Jalan Desa Bak Kubangan, Penghulu Bagan Sinembah Sedih


Ahad, 26 Desember 2021 - 10:42:44 WIB
11 Tahun Jalan Desa Bak Kubangan, Penghulu Bagan Sinembah Sedih Sutejo, dan kondisi jalan desa yang rusak parah. F: Yus

RIAUIN.COM - Penghulu Bagan Sinembah Permai Kecamatan Bagan Sinembah H Sutejo SPd berharap jalan desa yang rusak akibat tonase truk sawit berlebih dapat diperbaiki kembali.

"Jalan sepanjang 3 kilometer itu dulunya sudah diaspal. Namun karena sering dilewati  armada milik perusahaan yang bermuatan diluar kapasitas maka  membuat jalan jadi hancur," kata Sutejo kepada Riauin.com, Minggu (26/12/2021)

Dikatakan Sutejo, pihaknya sudah sering menyampaikan hal ini kepada pemilik masing-masing PKS yang melewati. Perusahaan diminta agar memberi perhatian supaya jalan yang rusak dapat diperbaiki supaya, dan bisa dilewati kembali terutama oleh masyarakat desa.

"Yang kita lebih sayangkan perusahaan tersebut beroperasi di desa lain akan tetapi  mengeluarkan hasil produksinya melewati desa ini. Kita hanya terkena imbasnya saja dan tidak pernah dapat bantuan CSR dari perusahaan tersebut," katanya mengiba.

Karena sudah merasa jengkel beberapa tahun yang lalu dirinya bersama warga pernah memasang palang di jalan tersebut supaya tidak dilewati tuk tronton. Setelah beberapa hari datanglah utusan dari perusahaan  untuk meminta agar palang itu dibuka kembali.

Pada waktu itu perusahaan berjanji perusahaan akan memperbaiki jalan itu kalau terjadi kerusakan, asalkan armadanya bisa melewati jalan itu.

"Sesuai dengan janji itu palang saya buka kembali," kata Sutejo yang juga sebagai Ketua Apdesi Provinsi Riau itu.

Terhadap masalah jalan ini dirinya sudah menyampaikan permasalahan tersebut kepada pihak kecamatan Bagan Sinembah dan kabupaten supaya status jalan desa itu ditingkatkan  menjadi jalan kabupaten.

Namun permintaan tersebut hingga saat ini tidak pernah digubris. Bahkan mulai dari tahun 2010 hingga saat ini kondisi jalan sepanjang 3 kilometer itu berlumpur di musim hujan dan berdebu di musim kemarau. 

"Sudah pernah diadakan pertemuan beberapa kali, tapi belum pernah mendapatkan hasil  sesuai di harapkan. Kami merasa sedih. Sudah 10 tahun berjuang tetapi gagal selalu," ujarnya 

Terakhir pertemuan 4 perusahaan diadakan di Bagan Sapta Permai bersama Upika. Permintaan masyarakat agar tanjakan main road disemenisasi atau dirigit sepanjang tanjakan. Tetapi belum juga membuahkan hasilnya. - yus