RIAUIN.COM - Hujan deras sejak Jum'at (24/12/2021) malam mengakibatkan Sungai Rokan meluap dan merendam ratusan rumah di Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Selain itu, 600 Kepala Keluarga (KK) dipaksa mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.
"Jumlah sementara rumah yang terendam banjir, yakni di Desa Rambah Tengah Hulu berjumlah sekitar 300 KK. Kelurahan Pasir Pengaraian berjumlah 150 KK, Desa Koto Tinggi 60 KK, Desa Pematang Berangan 90 KK, Desa Babus Salam masih tahap kordinasi karena air masih bertambah," ujar Kepala BPBD Riau Edy Afrizal, melalui keterangan tertulis kepada media, Sabtu (25/12/2021).
Untuk daerah Kelurahan Pasir Pengaraian dan Koto Tinggi, air sudah bertahan berkurang lambat, masyarakat sudah mulai membersihkan rumahnya. Di Desa Rambah Tengah Hulu, air masih bertahan dan masyarakat masih berada di tempat yang aman, dan belum bisa kembali ke rumah masing-masing.
Selanjutnya Desa Pematang Berangan dan Desa Babussalam, air masih bertambah lambat, dan merendam jalan raya sekitar 500 meter. Saat ini tim gabungan BPBD, serta TNI Polri masih melakukan evakuasi dan kajian lokasi. Untuk desa yang terdampak parah saat ini di Pawan, Desa Rambah Tengah Barat.
"Sedangkan untuk jumlah yang terdampak masih tahap kordinasi dengan pihak desa. Banjir di Pawan Desa Rambah Tengah Barat akibat meluapnya Sungai Pawan, ketinggian air mencapai 100 cm hingga 200 cm di permukiman warga. Saat ini Tim gabungan melakukan evakuasi warga ke tempat yang aman," jelasnya.
Edy menjelaskan, untuk banjir di Kelurahan Pasir Pangaraian dan Koto Tinggi akibat meluapnya Sungai Kaiti. Ketinggian air 60 cm hingga 90 cm di permukiman warga.
Sementara, bantuan logistik yang disalurkan untuk banjir Rohul 25 Desember 2021 ini, adalah 100 goodie bag, 100 kotak mi instant, 200 liter minyak goreng, 200 kg gula, dan 200 kaleng sarden.
"Sebagian warga mengungsi ke rumah kerabat. Atas instruksi Pak Gubernur Riau Syamsuar, saya dan tim langsung turun ke lokasi," tandasnya.-dnr