RIAUIN.COM - Setelah sempat turun Rp 60,87/Kg atau mencapai 1,77 persen pada minggu lalu, saat ini harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau periode 15–21 Desember 2021 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.
Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Disbun Provinsi Riau Defris Hatmaja mengatakan adapun jumlah kenaikkan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp 21,87/Kg atau mencapai 0,65% dari harga minggu lalu.
"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 3.401,84/kg," ujar Defris, Rabu (15/12/2021).
Ia mengatakan kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.
"Faktor internal naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan dan penurunan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data," cakapnya.
Untuk harga jual CPO, PT PTPN V mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 68,50/kg, PT Sinar Mas Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 152,02/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 160,00/kg, PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp 167,00/kg dari harga minggu lalu.
"Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp. 84,05/kg dari harga minggu lalu," sebutnya.
Sementara dari faktor eksternal, harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) berhasil naik lebih dari 3 persen dalam sepekan, di tengah menguatnya ekspor CPO Malaysia.
Menurut data Refinitiv, dalam sepekan harga kontrak berjangka (futures) CPO di Bursa Malaysia Derivatives terkerek naik 3,22 persen ke posisi MYR 4.800/ton.
"Seorang trader CPO David Ng mengatakan perkiraan produksi yang lebih lemah dalam beberapa minggu mendatang juga membantu mengangkat harga minyak sawit. Pada pekan depan, harga CPO diperkirakan akan diperdagangkan dengan bias naik (upward bias)," sebut Defris.
Adapun MPOB mengatakan ekspor minyak sawit naik 3,30% secara bulanan (mom) menjadi 1,46 juta ton pada November dibandingkan posisi 1,42 juta ton pada Oktober. Hal tersebut turut meningkatkan daya saing dan daya tarik produk bursa dan pasar derivatif Malaysia secara keseluruhan di antara investor lokal dan internasional. After-Hours Trading dinilai penting sebagai upaya lindung nilai (hedging) di pasar CPO yang sangat fluktuatif.
Berikut ini harga TBS kelapa sawit periode 15 hingga 21 Desember 2021:
Umur 3th (Rp 2.538,03)
Umur 4th (Rp 2.737,46)
Umur 5th (Rp 2.979,25)
Umur 6th (Rp 3.049,21)
Umur 7th (Rp 3.168,21)
Umur 8th (Rp 3.254,33)
Umur 9th (Rp 3.327,02)
Umur 10th-20th (Rp 3.401,84)
Umur 21th (Rp 3.264,23)
Umur 22th (Rp 3.248,66)
Umur 23th (Rp 3.235,67)
Umur 24th (Rp 3.105,86)
Umur 25th (Rp 3.034,46).-dn