Blue Origin Kirim Rombongan Jetset Tour ke Luar Angkasa

RIAUIN.COM - Perusahaan Blue Origin milik Jeff Bezos berhasil mengirimkan rombongan wisatawan ketiga ke luar angkasa pada Sabtu (11/12). Mereka sukses membawa enam orang di antaranya jalan-jalan keluar dari orbit Bumi.

Pesawat ruang angkasa putih meluncur ke langit di atas Texas Barat selama sekitar 11 menit. Pesawat tersebut terbang ke luar batas ruang yang diakui secara internasional setinggi 62 mil atau 100 kilometer.

Enam orang bersorak dengan gembira saat mereka melepaskan diri untuk menikmati beberapa menit tanpa beban, melihat ke luar angkasa melalui jendela tinggi di kapsul.

"Saya belum pernah melihat yang seperti itu," kata salah satu anggota kru yang tidak disebutkan namanya saat Blue Origin menyiarkan langsung penerbangan tersebut, dikutip AFP.

Kapsul yang membawa awak tersebut kemudian dengan cepat kembali ke Bumi untuk pendaratan parasut di gurun.

Bezos dan pejabat perusahaan lainnya bergegas menyambut anggota kru ketika keluar dari kapsul sambil tersenyum. Sementara Roket pendorong mendarat secara terpisah serta aman.

"Kami memiliki penerbangan yang luar biasa hari ini," kata CEO Blue Origin, Bob Smith, dalam sebuah pernyataan.

Putri astronot Amerika pertama, Alan Shepard, yang bernama Laura Shepard-Churchley, juga turut menjadi rombongan tersebut.

Alan Shepard membuat sejarah AS dengan penerbangan luar angkasa suborbital 15 menit pada 5 Mei 1961, kurang dari sebulan setelah Yuri Gagarin dari Uni Soviet menjadi manusia pertama di luar angkasa, yang mengorbit planet ini.

Shepard yang meninggal pada 1998 menjadi orang kelima dari 12 orang yang menginjakkan kaki di Bulan.

Michael Strahan, seorang Hall of Famer sepak bola AS yang menjadi jurnalis, juga menjadi tamu yang ikut terbang ke luar angkasa.
Selain nama-nama tersebut, ada juga empat pelanggan komersial, yakni eksekutif dan dermawan industri luar angkasa Dylan Taylor, investor Evan Dick, pendiri Bess Ventures Lane Bess, dan Cameron Bess.

Penerbangan Blue Origin sebelumnya membawa miliarder pendiri perusahaan Bezos serta aktor Star Trek William Shatner ke luar angkasa.

Bezos membayangkan masa depan di mana umat manusia tersebar di seluruh tata surya, hidup dan bekerja di koloni ruang raksasa dengan gravitasi buatan.

2021 menjadi tahun yang sangat penting bagi sektor pariwisata luar angkasa. Virgin Galactic juga menerbangkan pendirinya Richard Branson ke perbatasan terakhir, dan SpaceX milik Elon Musk mengirim empat warga negara dalam misi orbital tiga hari untuk amal.-dn