Dinas PUPR Bengkalis Raih Penghargaan dari Kementerian PUPR RI


Rabu, 08 Desember 2021 - 22:14:41 WIB
Dinas PUPR Bengkalis Raih Penghargaan dari Kementerian PUPR RI Penyerahan penghargaan NUWSP dari Kementerian PUPR kepada Pemkab Bengkalis. F: Humas Pemkab Bengkalis

RIAUIN.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkalis dikabarkan menerima penghargaan dari Kementerian PUPR RI, Rabu (8/12/2021).

Penghargaan yang diraih adalah wujud keberhasilan pemerintah daerah (Pemda) yang berkomitmen memenuhi syarat readiness criteria (RC) dalam penyediaan Sarana-Prasarana Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM.

Penghargaan itu diterima oleh Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Plt Kepala Dinas PUPR Ardiansyah ST MT sebagaimana diwakilkan oleh Kepala Bidang Cipta Karya (CK) Randi. Adapun yang diterima kala itu berupa plakat penghargaan bertuliskan ‘NUWSP untuk Indonesia – Kabupaten Bengkalis’.

Dikonfirmasi, Ardiansyah membenarkan prestasi kemilau ini. Ia menegaskan bahwa penghargaan diraih atas komitmen Pemda Bengkalis dalam menindaklanjuti pelaksanaan program National Urban Water Supply Project (NUWSP) oleh Direktorat Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Republik Indonesia.

“Alhamdulillah, Pemkab Bengkalis lewat Dinas PUPR berhasil mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pusat. Awalnya kita telah telah mengikuti sosialisasi dan seleksi untuk menjaring minat Kabupaten/Kota yang berpotensi menerima bantuan program dari Bank Dunia (Wolrd Bank) pada tahun anggaran (TA) 2022, dan akhirnya kita berhasil,” kata Ardiansyah.

Kementerian PUPR menilai Pemda Bengkalis mumpuni dalam menyajikan peningkatan pelayanan SPAM untuk kemaslahatan masyarakat. Oleh karenanya, ide pokok dan berbagai gagasan yang dipaparkan menoreh keberhasilan dan diganjar penghargaan.

Klimaksnya, Pemkab Bengkalis lewat Dinas PUPR berkesempatan menerima program bantuan sebesar Rp30 Miliar dari World Bank untuk mewujudkan pelayanan (suplai) air minum lewat pengerjaan jaringan perpipaan atau SPAM yang berkelanjutan.

“Atas prestasi yang kita torehkan, kita dapat bantuan sebesar Rp30 Miliar dari World Bank atau Bank Dunia untuk SPAM tahun anggaran 2022 mendatang,” ujarnya bahagia.

Ardiansyah menegaskan, bantuan dana tersebut bakal dimanfaatkan sepenuhnya untuk pemaksimalan pelayanan kepada masyarakat pada sektor penyediaan air minum dan perampungan proyek jaringan perpipaan, terutama proyek Durolis.

“Ini jadi tanggung jawab yang berat dan menantang. Bantuan ini akan kita alokasikan untuk memaksimalkan SPAM dan penyaluran air minum kepada masyarakat dengan harapan seluruh masyarakat bisa merasakan manfaat baiknya,” harap Plt Kadis PUPR Bengkalis ini. - mika/*