32 Jam Pencarian, Jasad Bocah Tewas di Sungai Kampar Ditemukan, Begini Kronologinya


Ahad, 05 Desember 2021 - 09:37:03 WIB
32 Jam Pencarian, Jasad Bocah Tewas di Sungai Kampar Ditemukan, Begini Kronologinya Jenazah bocah tenggelam di Sungai Kampar saat akan dibawa ke rumah duka/foto: Dinas Sosial Kabupaten Kampar

RIAUIN.COM - Setelah melakukan pencarian selama kurang lebih 32 jam, jasad NF (6) putri dari Edi Sukamto, warga Perumahan Permata Asri Blok B21 Dusun V Desa Kualu, Kec. Tambang, Kab. Kampar akhirnya ditemukan oleh Tim SAR pada Sabtu, (4/12/2021) sekira pukul 21.00 WIB di Desa Parit Baru.

Operasi pencarian tersebut melibatkan tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Dinas Sosial Kab. Kampar, Tagana, TNI, Polri dan dibantu masyarakat.

Selanjutnya tim gabungan langsung mengantar jenazah ke rumah duka di Perumahan Permata Asri, Desa Kualu, Kec. Tambang, Kab. Kampar untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Dikutip dari laman Facebook Dinas Sosial Kabupaten Kampar, Kepala Dinas Sosial Kab. Kampar Drs Muhammad, MSi menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada pihak keluarga atas musibah tersebut. Ia juga mengatakan, upaya pencarian korban menjadi amal jariyah dan ibadah.

"Semoga langkah, daya dan upaya yang telah dilakukan oleh semua pihak, wabilkhusus Tagana Kampar, menjadi ladang amal jariyah yg bernilai ibadah. Saatnya rekan-rekan kembali ke kediaman masing-masing untuk beristirahat, terimakasih atas pengabdiannya," tulisnya.

Untuk diketahui, Jenazah NF ditemukan setelah tim gabungan yang melakukan pencarian selama 32 jam sejak korban dilaporkan tenggelam bersama dua orang saudaranya yakni, SW (20) dan Y (4) ketika sedang mandi-mandi bersama ibunya pada Jum'at, (3/12/2021) siang.

Sebelumnya, kakak korban SW ditemukan tak bernyawa pada Sabtu (4/12/2021) sekira pukul 00.00 WIB dini hari, sementara adiknya Y ditemukan dalam keadaan meninggal sekira pukul 07.00 WIB di hari yang sama.

Menurut penuturan salah seorang tetangga korban yang tidak mau disebut namanya, saat ditemukan kondisi jenazah NF sudah mulai membengkak dan membiru. Jenazah korban sampai di rumah duka sekira pukul 22.00 WIB dan langsung dikebumikan.

"Ditemukan sekitar jam 21.00 WIB, sampai di rumah duka jam 22.00 WIB dan langsung dikebumikan malam tadi," ujarnya.

Kronologi kejadian

Diketahui, peristiwa terjadi saat Edi Sukamto bersama istri dan ketiga anaknya pergi memancing ke Sungai Kampar dekat penambangan pasir di Desa Terantang, Kec. Tambang, Kab. Kampar, Jum'at (3/12/2021).

Peristiwa nahas itu berawal ketika ketiga korban bersama ibunya, YS (41), pergi mandi-mandi di sungai yang terpisah dari lokasi ayah mereka memancing dekat penambangan pasir di Desa Terantang.

Saat tengah asyik mandi, sekira pukul 11.30 WIB tiba-tiba anak paling kecil mereka Y (4), terpeleset dan terbawa arus sungai. Melihat kejadian itu, ibu korban berusaha untuk menangkap Y yang terlihat hampir tenggelam. Saat tubuh Y berhasil diraih, namun tiba-tiba ibu korban tidak bisa berpijak pada dasar sungai karena terdapat lubuk yang cukup dalam.

Ibu korban saat juga hampir tenggelam. Ia berusaha menggapai-gapai untuk mencari pegangan, sementara Y yang sedang dipelukan terlepas sehingga tenggelam dan menghilang. 

Sementara itu, korban kedua NF (6) yang kala itu menyangka ibunya sedang bermain sama adiknya Y, berlarian mengejar ibunya ke dalam sungai. Karena Y masih kecil dan tidak bisa berenang, dirinya ikut tenggelam ke dasar sungai.

"Kemudian, melihat kedua adik dan ibunya tenggelam, SW yang ketika itu lagi menangguk ikan langsung mengejar dan berusaha untuk menolong. Namun, malang SW malah ikut tenggelam dan tidak muncul ke permukaan," jelas Edi, saat ditemui di rumah duka, Sabtu (4/12/2021).

Menurut ayah korban, ketika YS berusaha berenang, dirinya mendapat pertolongan dari penambang pasir yang kebetulan melihat kejadian, namun ketiga anaknya telah tenggelam di kedalam sungai.

"Dilemparkan tali, dia gapai tali itu, lalu istri saya ditarik. Dugaan penolong itu, cuma istri saya saja yang tenggelam," ujarnya berlinang air mata.

Ayah korban yang berada cukup jauh dari lokasi kejadian, menerima informasi tersebut dari anaknya yang kebetulan hendak mengantar nasi. Mendengar kabar tersebut, ia langsung bergegas ke lokasi kejadian. 

Ketika tiba di lokasi, dirinya mendapati istrinya telah diselamatkan penambang pasir, sementara ketiga anaknya telah tenggelam dan tidak ditemukan.

Warga yang melihat kejadian segera menghubungi TIM SAR untuk melakukan pencarian. Sekira pukul 00.00 WIB, korban pertama SW ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi kejadian.

Kemudian, korban kedua (Y) ditemukan Sabtu, (4/12/2021) sekitar pukul 07.00 WIB pagi.

Hingga akhirnya, NF ditemukan oleh Tim SAR di lokasi kejadian berselang 14 jam kemudian.-dn