Bupati Rezita : Pelatihan Koperasi dan UMKM untuk Pertumbuhan Ekonomi


Kamis, 25 November 2021 - 09:30:31 WIB
Bupati Rezita : Pelatihan Koperasi dan UMKM untuk Pertumbuhan Ekonomi Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi. | Foto : media center inhu

RIAUIN.COM - Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi SE telah berupaya menekan penyebaran Covid-19. Upaya orang nomor di Kabupaten Inhu ini yakni dengan cara meminta langsung vaksin Covid-19 kepada Kementerian Kesehatan.

Hal ini dilakukan Bupati termuda, merupakan salah satu upaya menumbuhkan serta meningkatan perekeonomian masyarakat.

Karena  ikhtiar menekan penyebaran Covid-19 yakni dengan meningkatkan jumlah persentase masyarakat yang divaksinasi. Bahkan di Riau, Bupati Rezita pertama yang menerobos dan meminta vaksin dengan jumlah banyak kepada Kementerian Kesehatan.

Menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Inhu, masuk dalam program jangka pendek bagi bupati dan wakil bupati untuk bidang kesehatan. Bahkan hingga satu bulan terakhir ini, rata-rata penambahan terkonfirmasi positif Covid-19 bisa dikatakan tidak ada.

Selain bidang kesehatan, atas musibah non alam, program jangka pendek bupati dan wakil bupati selanjutnya yakni peningkatan pertumbuhan ekonomi. Hal ini dilakukan bupati dan wakil bupati, lantaran ekonomi masyarakat terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Salah satu upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi yang dilakukan itu, berupa pelatihan perkoperasian kegiatan pendidikan dan latihan perkoperasian bagi koperasi yang wilayah keanggotaan dalam daerah kabupaten. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Indragiri Hulu. 

Dalam sambutannya, Bupati Rezita mengatakan bahwa dalam menjalankan usaha perkoperasian, Sumber Daya Manusia dalam hal ini adalah para pengurus maupun badan pengawas memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang berkualitas, baik dalam pengelolaan manajemen koperasi dan pelaksanaannya itu sendiri. 

Bupati Rezita berharap dengan adanya pelatihan ini, para peserta nantinya dapat terus maju, berkembang dan bersaing dimasa mendatang. Hal itu dapat dilakukan dengan ilmu dan pengalaman selama mengikuti pelatihan tersebut.

Apalagi dalam menjalankan usaha perkoperasian, Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal ini adalah para pengurus maupun badan pengawas memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang berkualitas. Sehingga baik dalam pengelolaan manajemen koperasi dan pelaksanaannya itu sendiri dapat sejalan.

Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat terutama bagi pelaku UKM.

 "Pelaku dan penggiat UKM juga dibutuhkan kreativitas. Sehingga dapat memunculkan potensi baru," harap Rezita.

Ketua pelaksana kegiatan, Nurdjanah SP menyampaikan bahwa, pelatihan kali ini diikuti sebanyak 60 peserta. Dimana peserta pelatihan berasal dari beberapa koperasi maupun UKM yang ada di Kabupaten Inhu.

Pada  tahun 2021 ini, Kegiatan pelatihan dilaksanakan sebanyak 2 Kali dengan jumlah Peserta 60 orang.

Kegiatan ini digelar selama tiga hari ke dengan narasumber pelatihan berasal dari Perguruan Tinggi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Rengat dan Widyaiswara UPT Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Riau.

 "Pelatihan kewirausahaan peningkatan kapasitas koperasi ini merupakan kegiatan DAK non fisik tahun 2021 dalam rangka meningkatkan SDM pelaku usaha," ungkap Nurdjanah,Kamis (24/11/2021). -adv