Uni Eropa-Riau Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan 


Rabu, 17 November 2021 - 22:18:52 WIB
Uni Eropa-Riau Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan  Gubernur Riau, Syamsuar saat menggelar konferensi pers pada kunjungan Duta Besar Uni Eropa, Vincent Piket di kediaman Gubernur Riau, Senin (15/11/2021). | Foto : Istimewa

RIAUIN.COM- Kunjungan Duta Besar Uni Eropa, Vincent Piket selama dua hari di Provinsi Riau, 15-16 November 2021 membawa angin segar bagi kedua belah pihak. Pertemuan Dubes dengan Gubernur Riau, Syamsuar itu untuk mempromosikan kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Riau dan Uni Eropa, termasuk untuk meningkatkan pemahaman tentang Perjanjian Kerjasama Ekonomi Komprehensif Indonesia dengan Uni Eropa (IEU-CEPA) yang tengah dalam tahap perundingan.

Sedangkan tujuan khusus dari kunjungan ini adalah untuk memahami lebih mendalam tentang produksi minyak sawit di Provinsi Riau, khususnya produksi minyak sawit berkelanjutan di skala usaha kecil.

Dalam agendanya ke Provinsi Riau, Vincent akan bertemu pula dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Riau, Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) serta mengunjungi Desa Belutu di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak untuk bertemu dengan para petani kelapa sawit skala kecil.

Duta Besar Vincent Piket mengatakan, Uni Eropa ingin bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Riau untuk meningkatkan perdagangan dan investasi. Minyak sawit mewakili 8% dari total perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa, dan merupakan 16% dari ekspor Indonesia ke Uni Eropa. Sektor ini merupakan sumber lapangan kerja dan pendapatan besar di daerah.

"Oleh karena itu, minat kami besar untuk bekerja sama dengan pemerintah, industri dan organisasi masyarakat sipil untuk meningkatkan standar keberlanjutan di seluruh rantai pasokan minyak sawit. Secara khusus, Uni Eropa ingin memastikan bahwa minyak sawit yang kami beli tidak aka berkontribusi terhadap deforestasi. Indonesia sedang bekerja keras untuk hal ini. Selama kunjungan, saya berharap bisa mendapat masukan lebih banyak tentang kemajuan yang ada. Uni Eropa adalah salah satu pasar minyak sawit terbesar Indonesia," ujarnya. 

Sementara itu Gubernur Riau, Syamsuar menyambut baik kunjungan Dubes Uni Eropa tersebut. Melalui kunjungan ini peluang investasi terbuka lebar bagi Uni Eropa melalui beberapa proyek potensial yang dapat didanai investor asing antara lain dari sektor industri yaitu Industri Hilirisasi Crude Palm Oil.
 
"Sementara dari sektor infrastruktur yaitu, pengembangan Kawasan Industri Tanjung Buton dengan pembangunan industri minyak goreng, keduanya berlokasi di Kabupaten Siak. Selain itu di sektor perkebunan, Provinsi Riau juga memiliki komoditi kelapa sawit yang mencapai 7.466.260 ton produksi pada tahun 2019," ungkap Gubernur Syamsuar.

Melalui pertemuan ini Gubri berharap dapat mendorong investor Eropa untuk berinvestasi di Riau. 

"Selain berinvestasi, kami juga ingin memperluas peluang untuk melakukan ekspor ke Eropa. Karena itu kami berharap para pelaku usaha dapat membuka wawasan bagaimana meningkatkan potensi ekspor perdagangan," ucapnya. ***

Gubri Syamsuar dan Dubes Uni Eropa Vincent Piket.

Foto bersama Gubri Syamsuar dan Duta Besar Uni Eropa.

Gubernur Riau, Syamsuar memberikan keterangan pers di depan kediaman resminya bersama Duta Besar Uni Eropa.

Duta Besar Uni Eropa, Vincent Piket