Polsek Lima Puluh Ungkap Kematian PNS Asal Siak di Lahan Kosong Pekanbaru


Kamis, 18 November 2021 - 19:37:57 WIB
Polsek Lima Puluh Ungkap Kematian PNS Asal Siak di Lahan Kosong Pekanbaru Kapolsek Lima Puluh (nomor 2 dari kiri) bersama Paur Humas Polresta Pekanbaru, saat konferensi pers di Mapolsek Lima Puluh/foto:dn

RIAUIN.COM - Polresta Pekanbaru melalui Polsek Lima Puluh mengungkap identitas sesosok mayat yang ditemukan warga di sebuah lahan kosong di jalan Kuantan II Gang Galuh, RT 4 RW 3 Kelurahan Sekip, Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru.

Menurut Kapolsek Lima Puluh AKP Stevie Arnold Rampengan, mayat pria berusia 52 tahun itu ditemukan oleh masyarakat pada hari Rabu (17/11/2021) sekira pukul 15.00 WIB.

"Mayat ditemukan oleh seorang tukang cari rumput. Ia melaporkan ke Ketua RT, selanjutnya RT melaporkan ke Polsek Lima Puluh," ujar Stevie.

Atas informasi tersebut, Kapolsek bersama Kanit Reskrim dan tim segera mendatangi lokasi untuk mengecek kebenaran berita tersebut. Sesampai di TKP, polisi menemukan sesosok mayat yang sudah membusuk yang diduga telah meninggal selama lima hari.

"Kami melaporkan ke Polresta Pekanbaru untuk didatangkan tim identifikasi dan selanjutnya mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk di autopsi," tambah Stevie.

Menurut Stevie, berdasarkan identitas yang ditemukan, korban berinisial THH (52), merupakan Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Perhubungan Laut di Sungai Duku yang beralamat di Sutan Syarif Kasim nomor 29 RT 01, RW 01 Kelurahan Kampung Dalam Kabupaten Siak.

"Pada tubuh korban ditemukan dompet berisikan uang tunai Rp100 ribu, identitas lengkap, kartu istri," jelasnya.

Kapolsek menambahkan, sosok mayat itu ditemukan sudah dalam keadaan membusuk dan berbelatung. Diduga sudah meninggal lebih dari lima hari. Pada saat ditemukan, mayat tersebut mengenakan baju kaos dan celana trening serta memakai sendal jepit. 

"Belum ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan pada korban karena telah membusuk sehingga saat ini sedang dilakukan proses pendalam penyebab kematian korban dengan melakukan autopsi oleh Dokter Forensik Polda Riau," tutupnya.-dn