Alfedri Harapkan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Mampu Tata Destinasi Wisata Siak


Selasa, 16 November 2021 - 22:13:26 WIB
Alfedri Harapkan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Mampu Tata Destinasi Wisata Siak Bupati Siak, Alfedri menerima cendera mata dari Perwakilan Universitas Bakrie, Prof Hoga Saragih

RIAUIN.COM- Bupati Siak, Alfedri berharap pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) mampu menata destinasi wisata di Kabupaten Siak. Hal ini sejalan dengan program Pemkab Siak Desa Wisata yang telah dicanangkan beberapa waktu lalu.

Dikatakan Alfedri, pihaknya bertrima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Pelatihan Peningkatan SDM pelaku Desa Wisata untuk membentuk Destination Branding Pemberdayaan dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Provinsi Riau. 

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, kami juga mengucapkan terima kasih karena Kabupaten Siak dipercayakan sebagai tuan rumah, tepatnya di Mangrove Sungai Bersejarah, Kampung Kayu Ara Permai, Kecamatan Sungai Apit," kata Alfedri pada pembukaan pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), Pelaku Desa Wisata untuk membentuk Destination Branding Pemberdayaan dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Provinsi Riau, Selasa (16/11/2021).

Alfedri menambahkan, kegiatan pelatihan sangat bermanfaat untuk menyiapkan tenaga-tenaga yang terampil dan profesional, untuk memecahkan masalah terkait dengan promosi destinasi wisata. 

"Dengan adanya pelatihan ini bukan hanya menata destinasi, akan tetapi juga bisa membrandingkan destinasi, melakukan pemasaran serta promosi. Sehingga orang bisa mengetahui dan tentunya akan meningkatkan kunjungan wisata di daerah tersebut, khususnya di Kabupaten Siak," ucapnya. 

Di Siak sendiri ada berbagai objek wisata, diantaranya objek wisata sejarah, wisata budaya, wisata alam dan juga wisata buatan. 

Terkait dengan Desa Wisata, Pemerintah Kabupaten Siak mendorong Pemerintah Kampung untuk bekerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk mengembangkan potensi yang ada di desa/kampung, baik itu objek wisata maupun produk UMKM di daerah tersebut. 

"Untuk mengembangkan Desa Wisata, tidak hanya dari pemerintah daerah saja, melainkan juga harus bekerjasama dengan pihak swasta, perguruan tinggi dan media. Dengan adanya kolaborasi multi pihak tersebut pengembangan objek wisata di semua sisi bisa berjalan dengan baik," ujarnya. 

Kegiatan Pelatihan tersebut, merupakan kerja sama antara Universitas Bakrie dengan EMP Mallaca Strait. Pelatihan diikuti oleh 4 kampung dari Kabupaten Siak dan 3 kampung dari Kabupaten Kepulauan Meranti.

Acara tersebut dihadiri Perwakilan Universitas Bakrie, Prof Hoga Saragih, Managemen EMP Mallaca Strait SA Amru Mahalli, Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut diwakili oleh Kepala Departemen Humas, Yanin Kholison, Camat Sungai Apit Wahyudi. -inf