Petani Sawit di Riau Borong Mobil, PAD BBNKB Meningkat

RIAUIN.COM - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau terus melonjak. Dalam pekan ini, harga TBS sawit di Provinsi Riau untuk usia 10-20 tahun tembus di harga Rp3.457,15 per kilogram (Kg).

Kenaikan harga TBS kelapa sawit di Provinsi Riau dipengaruhi tingkat konsumsi domestik terhadap CPO yang terus meningkat. Tercatat Indonesia menjadi negara dengan tingkat konsumsi paling besar di dunia, yakni sekitar 16,6 persen dari total produksi minyak sawit di dunia.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau, Herman mengatakan, Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di Riau tahun ini mengalami kenaikan.

Salah satu faktor penyebabnya yakni, kenaikan harga sawit yang cukup signifikan sehingga banyak masyarakat terutama petani sawit yang membeli kendaraan baru. 

"Memang BBNKB banyak dari kendaraan baru, menurut informasi yang kami dapat memang banyak para petani yang membeli. Mungkin ini karena kenaikan harga sawit," kata Herman, Selasa (9/11/21).

Dijelaskan Herman, realisasi BBNKB sebesar Rp697,083 miliar dari target Rp861,668 miliar atau masih ada selisih Rp164,585 miliar. Jika dipersentasekan realisasi BBNKB mencapai 80 persen.

"Dengan waktu yang tersedia, kami yakin target BBNKB tersebut bisa tercapai. Apalagi saat ini tren kenaikan harga sawit masih terus berlanjut," sebutnya.

Sedangkan untuk realisasi PKB mencapai Rp969,323 miliar. Jika dipersentasekan sebanyak 75,95 persen dari total target Rp1,276 triliun. Meskipun belum mencapai target yang ditetapkan, namun pihaknya optimistis dengan waktu yang tersedia target PAD dari sektor PKB bisa tercapai.

"Target PKB tersebut kami optimis akan bisa tercapai," katanya. -dn