Gagal Beli Hp Baru, Remaja di Tambusai Timur Rohul Gantung Diri


Senin, 08 November 2021 - 10:45:04 WIB
Gagal Beli Hp Baru, Remaja di Tambusai Timur Rohul Gantung Diri Lokasi korban gantung diri/foto:ist

RIAUIN.COM - Seorang remaja warga Desa Tambusai Timur, Kecamatan Tambusai, Rokan Hulu (Rohul) tewas gantung diri di kamarnya, Minggu, (7/11/2021).

Korban MA (17) gantung diri disebabkan kesal kepada orang tua karena tidak dapat memenuhi keinginannya untuk membeli handphone baru.

Kapolres Rohul melalui Paur Humas IPDA Mardiono SH saat dikonfirmasi pada Senin, (8/11/2021) membenarkan peristiwa bunuh diri tersebut.

"Setelah mendapat laporan, Kanit Reskrim besama anggota langsung berangkat menuju ke TKP bersama pihak Medis Puskesmas Tambusai I. Dan sesampainya di TKP personil Polsek Tambusai  langsung melakukan olah tempat kejadian dan melakukan visum luar terhadap korban," ujarnya.

Menurut Mardiono, dari hasil visum yang disaksikan  pihak keluarga dan aparat desa setempat, terlihat adanya luka memar berbekas tali tambang melingkar di leher korban. Polisi juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau pun hal yang mencurigakan lainnya di tubuh korban.

Selanjutnya Pihak Polsek Tambusai menyerahkan korban kepada Keluarga untuk dilakuka  poses pemakaman.

Untuk diketahui, peristiwa berawal pada hari Minggu, (07/11/2021) sekira pukul 17.30 WIB. korban MA dan orang tuanya Kondriah sedang berada di depan rumahnya. Saat itu korban meminta uang sebesar Rp5 juta kepada orang ibunya tersebut guna untuk membeli handphone baru.

Pada saat itu ibu korban tidak dapat memenuhi keinginan anaknya tersebut sebab baru satu minggu yang lalu korban di beri uang untuk membeli Hp, namun Hp tersebut telah dijual kembali oleh korban.

Korban sempat memaksa orang tuanya bahkan sampai menarik narik ibunya tersebut. Tapi, ibunya tetap mengatakan tidak memiliki uang. 

Sambil berjalan masuk kedalam rumahnya, korban berucap "Jangan mamak menyesal nanti ya". Setelah itu, orang tua korban pergi kerumah tangga sebelah rumahnya dan menceritakan hal tersebut.

Selanjutnya Sekira pukul 18.15 WIB, orang tua korban pulang kerumah untuk melaksanakan Salat Magrib. Saat menuju kamar mandi untuk berwuduk bersama kakaknya. Saat melewati kamar korban, kakaknya melihat adiknya telah tergantung di dekat pintu kamarnya.

Atas kejadian tersebut, kakak korban langsung berteriak dan memanggil orang tuanya. Orang tua korban langsung datang dan memotong tali yang terikat dileher korban. Oleh orang tua, korban diturunkan dan dibawa ke ruang tamu sambil berteriak minta tolong, sehingga tetangga berdatangan ke rumah tersebut.-yus