Surga Tersembunyi di Siak, Wabup: Pantai Beting Miliki Potensi Wisata Bahari


Jumat, 22 Oktober 2021 - 21:10:59 WIB
Surga Tersembunyi di Siak, Wabup: Pantai Beting Miliki Potensi Wisata Bahari Pantai Beting, Siak/foto:ist

RIAUIN.COM - Wakil Bupati (Wabup) Siak Husni Merza menyampaikan bahwa Pantai Beting dan hutan mangrov yang terletak di Tanjung Layang, Kampung Tanjung Kuras, Kecamatan Sungai Apit, memiliki potensi dijadikan wisata bahari di masa mendatang.

"Hari ini kita bersama-sama mendengarkan pemaparan dari konsultan terhadap potensi wisata hutan mangrov dan Pantai Beting yang ada di Tanjung Layang. Nanti silahkan di tanggapi," Ujar Husni Merza, Jam'at (22/10/2021).

Luas hutan mangrov di Siak sekitar 25 hektar sementara luas pantai pasir Beting 7 hektar. Kedua lokasi ini perlu diekploitasi dan dikembangkan baik dikelola pemerintah daerah maupun pihak swasta.

"Kami sangat mendukung wisata ini di bukan bagi para pengunjung baik lokal mapun luar bisa berkunjung ke Beting. Tinggal lagi bagaimana kita mengemas paket wisata yang di tawarkan dan mempromosikan," tambahnya.

Wabup juga minta sebelum lokasi wisata tersebut di launching, dalam waktu dekat ia ingin melihat dan mengunjungi lokasi wisata Ini. 

"Untuk meluncurkan wisata ini, kami tinggal menunggu penetapan tanggal dan kesiapan pemerintah Kampung saja, Sebelum itu, nanti saya berencana akan turun meninjau lokasi, saya akan bawa beberapa kepala dinas," ujar Wabup Husni. 

Camat Sungai Apit Wahyudi mengatakan potensi wisata ini sudah lama di temukan, namun berum tereksplor dengan baik. Perlu dukungan Infrastruktur seperti akses jalan menuju lokasi wisata.

"Ada sekitar 3 kilometer lagi akses jalan yang perlu mendapat perhatian. Selain itu penunjang dari obyek wisata ini layak di buka. Tanjung kuras terkenal dengan nenas, kami minta dinas Koperasi dan UMKM memberikan pelatihan kepada warga, bagaimana nenas ini bisa di buat bermacam aneka produk," ujarnya.

Selain keindahan alam pesisir, kampung tanjung kuras juga menawarkan produk lokal, seperti makanan khas melayu, kerajinan ayaman tikar pandan, produk makanan berbahan nenas dan madu kelulut. -inf