Tebar 6.000 Benih Ikan Patin di Rohul, Gubri Juga Bantu Warga 100 Kg Pestisida


Kamis, 21 Oktober 2021 - 16:38:32 WIB
Tebar 6.000 Benih Ikan Patin di Rohul, Gubri Juga Bantu Warga 100 Kg Pestisida Gubernur Riau H Syamsuar dan Wagub Riau H Edy Nasution melakukan kunjungan kerja di Rokan Hulu. f: ist

RIAUIN.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar bersama Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution menebar 6.000 ekor benih ikan patin di Desa Cipang Kiri Hulu Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kamis (21/10/2021).

Dalam kunjungan kerja sekaligus silaturahmi ke Rokan Hulu Gubri juga menyerahkan bantuan 100 kilogram pestisida kepada masyarakat setempat.

Disampaikan Gubri, bibit ikan tersebut diberikan karena wilayah Desa Cipang Kiri Hulu Rokan IV Koto sungainya masih terjaga dan masih bersih sekali. Bahkan ada juga yang dinamakan sungai larangan untuk menjaga kelestarian ikan dan biota sungai.

"Mari kita jaga adat budaya seperti cinta lingkungan dan jaga ikan agar tidak habis," ucapnya.

Orang nomor satu di Riau ini mengharapkan tidak muncul tambang liar di Rokan Hulu. Karena tambang itu mengandung mercury sehingga akan berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan.

"Kami harapkan kalau ada kegiatan penambangan, mohon dihindari. Karena penambang menggunakan mercury mengganggu kesehatan menyebabkan kanker," sebutnya.

Syamsuar mengatakan, dalam pembangunan sebuah daerah khususnya desa, diperlukan kerja sama semua pihak. Baik itu  pemerintah provinsi, daerah,  swasta, desa dan seluruh lapisan masyarakat.

Ia menuturkan, dengan adanya kerja sama dan menggunakan kemampuan dari masing-masing elemen, maka sebuah desa akan bisa lebih maju dan masyarakatnya bisa sejahtera.

"Salah satu contohnya Desa Koto Masjid Kabupaten Kampar. Dulunya Kota Masjid itu tenggelam karena PLTA, tapi sekarang banyak pariwisata dan bahkan terkenalnya dengan Kampung Patin. Ini semua karena inisiatif dari kepala desa dan masyarakatnya," ujarnya.

Dengan didorongnya infrastruktur oleh pemerintah, maka diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan mensejahterakan masyarakat Rohul.

"Kesempatan kita menggerakkan ekonomi apa yang menjadi potensi di sini. Kembangkan potensi yang ada itu," ucapnya.

Jika sebuah desa ingin mengembangkan desa wisata, perlu dibangun kreativitas masyarakatnya. Sehingga potensi khas yang ada di desa bisa digali dan makanan khasnya bisa di kembangkan.

"Kalau ingin desa wisata semakin maju, masyarakatnya perlu diberikan pelatihan khusus untuk mengembangkan potensi desanya," tutup Gubri. - rls