Ditanam Diantara Pohon Kopi, Polisi Temukan 1,5 Hektar Ladang Ganja Siap Panen di Kawasan Hutan Lindung


Rabu, 13 Oktober 2021 - 14:15:57 WIB
Ditanam Diantara Pohon Kopi, Polisi Temukan 1,5 Hektar Ladang Ganja Siap Panen di Kawasan Hutan Lindung Ladang ganja yang ditemukan petugas Polsek Kota Padang di dalam kawasan Hutan Lindung Bukit Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu/ foto:antara

RIAUIN.COM - Polisi sektor Kota Padang bersama Polres Rejang Lebong, Bengkulu, menemukan ladang ganja seluas 1,5 hektare. Pohon mariyuana tersebut ditemukan sekitar 700 batang siap panen.

Kapolsek Kota Padang Iptu M Zuchdi mengatakan, bahwa untuk sampai ke lokasi ladang ganja itu petugas harus berjalan kaki cukup jauh dengan waktu tempuh selama 12 jam.

Iptu M Zuchdi menjelaskan bahwa pihaknya menemukan ladang ganja di kawasan Hutan Lindung Bukit Balai Rejang, tepatnya Pematang Danau Desa Sukamerindu, Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Kabupaten Rejang Lebong, Jumat (8/10/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

Ladang ganja itu merupakan lahan baru dibuka yang rencananya diperuntukkan jadi perkebunan kopi. Dari penelusuran polisi di lokasi, pohon ganja tersebut ditanam di antara tanaman kopi.

Penemuan berawal dari informasi yang disampaikan warga kepada petugas bahwa di dalam hutan terdapat ladang ganja. Mendapatkan informasi tersebut, tim dari kepolisian melakukan penyelidikan, kemudian penggerebekan. Namun, sayang saat petugas sampai pondok tempat pemilik kebun atau pelaku penanaman ganja ini sudah kosong.

Di lokasi, petugas mendapati barang bukti tanaman ganja yang sudah berumur 6 bulan dan siap panen dengan ketinggian sekitar 2 meter sebanyak kurang lebih 700 batang serta sejumlah daun ganja kering, pakaian, dan perabotan pemilik kebun.

Selanjutnya, petugas Polsek Kota Padang memusnahkan tanaman ganja dengan cara mencabut, kemudian menumpuknya di dalam pondok dan membakarnya.

M Zuchdi mengatakan bahwa pihaknya mengamankan 35 batang pohon ganja tersebut sebagai sampel barang bukti di Mapolsek Kota Padang untuk keperluan pengusutan kasus lebih lanjut.

"Kami sudah mengetahui identitas pemilik ganja ini," ujarnya. -dn