Sadis! Pemilik Toko Plastik Palapa Ditikam OTK Secara Membabi Buta, Begini Kronologinya

RIAUIN.COM - Kevin (28), pemilik toko plastik di Bengkulu, ditikam secara membabi buta oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial WA (27). Korban ditikam dalam toko miliknya di Jalan Soeprapto Kelurahan Kebun Geran Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu, Kamis (7/10/2021) sekira pukul 12.30 WIB.

Peristiwa bermula ketika korban yang saat itu tengah berada di meja kasir, tiba-tiba diserang secara membabi buta oleh pelaku yang langsung menusuk badan korban dengan menggunakan senjata tajam.

Dalam rekaman CCTV yang beredar di luas di Instagram unggahan @katamatanet, terlihat pelaku yang menggunakan celana pendek, berbadan kekar dan menggunakan topi hitam. Pelaku tiba-tiba datang langsung menyerang korban. Kevin yang ketika itu tidak menyadari akan diserang, tak dapat berbuat banyak. Pelaku secara bertubi-tubi menghujamkan sajam kearah pundak dan tubuh korban.

Melihat kejadian itu, sejumlah pengunjung dan karyawan toko berusaha untuk melerai, namun mereka takut karena pelaku mengacungkan senjata tajm sambil memegang tubuh korban yang terkulai lemah. Setelah ditusuk beberapa kali oleh pelaku, korban sempat jatuh ke lantai namun pelaku tetap melakukan penusukan ke arah badan korban.

Kapolres Bengkulu AKBP Andy Daddy Nurchayo melalui Kasi Humas Polres Bengkulu AKP Sugiharto ketika dikonfirmasi menyebutkan bahwa setelah melakukan penusukan tersebut, pelaku langsung kabur, namun berhasil diamankan oleh polisi.

"Setelah penusukan, pelaku sempat kabur dan tim berhasil menangkap pelaku di depan Lapangan Merdeka," kata Sugiharto.

Warga yang melihat korban terkapar, langsung memberikan pertolongan dan membawanya ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan medis. Atas kejadian tersebut korban mengalami lima luka tusukan pada bagian pundak sebelah kanan dan empat tusukan di punggung. 

"Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan tindakan medis," ujarnya.

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menyita barang bukti berupa satu senjata tajam yang digunakan pelaku untuk menusuk korban. Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendalami motif pelaku yang melakukan penusukan. -dn