Perkuat Ketahanan Pangan, Gubernur Riau Tanam Padi di Kepulauan Meranti


Sabtu, 09 Oktober 2021 - 18:09:07 WIB
Perkuat Ketahanan Pangan, Gubernur Riau Tanam Padi di Kepulauan Meranti Gubernur Riau, Syamsuar menanam padi di Kep. Meranti/foto:mcr

RIAUIN.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar beserta isteri Hj Misnarni, melakukan penanaman padi bibit unggul di Desa Bina Maju, Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Sabtu (09/10/2021) pagi.

Acara yang bertema "Jaga Kampung, Ketahanan Pangan, padi untuk Rakyat", juga dihadiri Wakil Bupati Meranti AKBP (Pur) Asmar, Wakil Ketua DPRD Meranti, Iskandar, sejumlah anggota DPRD Meranti, Kepala BPBD Riau, Edi Afrizal, tokoh masyarakat Riau asal Meranti, Wan Abu Bakar.

Wakil Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Pur) Asmar, dalam sambutannya mengatakan, dengan kehadiran Gubri, tentunya menjadi spirit bagi petani di Meranti. Sehingga, dapat meningkatkan hasil pertanian padi dan lahan pertanian padi.

"Hambatan petani pada saat ini hanya karena infrastruktur yang belum mendukung. Sehingga panen padi gagal akibat air asin (air laut, red) masuk ke ladang petani. Tidak hanya gagal panen padi, luas lahan pertanian padi juga terjadi pengurangan karena tanggul jebol dan air asin masuk ke ladang petani," ucap Asmar. 

Di Meranti, sambung Asmar, sebelumnya luas pertanian padi seluas 4,8 haktar. Namun terus menurun, dan hasil pertanian padi belum bisa memenuhi kebutuhan beras  sebanyak 26,22 ton. 

Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar dalam sambutannya mengatakan, bahwa hasil pertanian dan perkebunan di Riau secara keseluruhan baik, bahkan ekspor pertanian maupun perkebunan di Riau, dalam 10 tahun belakangan ini untuk tahun 2021, ekspor Riau paling tertinggi. Ekspor Riau nomor dua secara nasional setelah Jawa Timur. 

"Patut kami mengucapkan terima kasih banyak kepada petani karena telah berkerja keras sehingga ekspor pertanian dan perkebunan di Riau meninggkat," ucap Syamsuar.  

Melihat kondisi geografis dan kendala petani padi di Meranti ini, Gubri Syamsuar menawarkan solusi yakni, perlu dilakukan normanilasi sungai agar airnya lancar. 

"Irigasi dan normalisasi sungai akan kita lakukan untuk petani padi di Meranti, sebab hal ini sangat mempengaruhi kualitas dan mutu hasil yang ditanam," ungkap Syamsuar.

Tanam padi perdana di Kabupaten Kepulauan Meranti, berasal dari bantuan APBN dan APBD Riau tahun 2021. Kemudian, bantuan dari APBN sebanyak 364 hektar padi rawa, 75 hektar padi khusus, 40 hektar jagung hybrida, 20 hektar penangkaran padi, 1 unit  UV dryer, dan 1 unit combine harvester kecil.

Sedangkan dari APBD Provinsi Riau, padi ekstensintifikasi/IP seluas 500 hektat, penangkar padi seluas 30 ha, power threser sebanyak 5 unit. -nn