APBD Rohul 2022 Diprediksi Rp1,055 Triliun, Wabup: Kita Fokuskan Pemulihan Ekonomi Masyarakat


Selasa, 05 Oktober 2021 - 15:12:23 WIB
APBD Rohul 2022 Diprediksi Rp1,055 Triliun, Wabup: Kita Fokuskan Pemulihan Ekonomi Masyarakat Indra Gunawan.

RIAUIN.COM - Wakil Bupati (Wabup) Rokan Hulu (Rohul) Indra Gunawan menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) terhadap APBD tahun 2022 sebesar Rp1,055 triliun, pada sidang paripurna DPRD Rohul, Selasa (5/10/2021).

"Ranperda APBD Rohul 2022 kita prediksi Rp 1.055.651.452.668, yang terdiri dari tiga komponen, yakni pendapatan, belanja dan pembiayaan. Dimana pendapatan daerah secara keseluruhan sebesar Rp 1.044.274.780.461," kata Wabup.

Untuk pendapatan asli daerah (PAD), lanjut Wabup, direncanakan sebesar Rp 125.897.928.500 yang didominasi oleh sektor pajak daerah dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah, serta kelompok pendapatan transfer yang direncanakan sebesar Rp 918.376.851.961 yang bersumber dari pendapatnya transfer pemerintah pusat berupa Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp 821.735.964.618.

"Ditambah pendapatan transfer dari Pemerintah Provinsi Riau berupa Dana Bagi Hasil Pajak sebesar Rp 96.640.887.34," jelasnya.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 2022 tentang kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan untuk penanganan pandemi Covid-19, lanjut Wabup, maka belanja daerah Kabupaten Rokan Hulu tahun 2022 akan diarahkan pada peningkatan ketahanan pangan, baik peningkatan produksi dalam rangka swasembada dan memperlancar akses pasar terhadap pangan. 

"Juga, untuk peningkatan pelayanan dasar sarana kesehatan dan pendidikan, pembangunan infrastruktur pendukung pemulihan ekonomi sektor industri dan penguatan kesehatan masyarakat serta pemulihan produktivitas sentra industri kecil dan industri menengah" ucapnya.

Selain itu kata Wabup, APBD tahun anggaran 2022 juga difokuskan untuk pemulihan masyarakat melalui usaha ekonomi kreatif terutama disektor UMKM dan IKM yang terdampak, serta penanganan masalah sosial dan kemiskinan yang diantaranya sebagai dampak dari pandemi Covid-19. 

Serta pemulihan perekonomian masyarakat terdampak diantaranya pada sektor ketenagakerjaan dan daya Beli masyarakat dan meningkatkan keserasian pembangunan antar wilayah dan daerah melalui bantuan keuangan kepada pemerintah Desa yang diarahkan untuk peningkatan ketahanan dan pemberdayaan masyarakat Desa dengan memperhatikan prioritas pembangunan tahun 2022,

Lanjut Wabup, pada tahun anggaran 2022, belanja pembangunan terdiri atas lima prioritas Pembangunan, yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan pemenuhan dan peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. 

"Kita berharap Ranperda APBD 2022 ini segera disetujui, mengingat pasal 106   peraturan pemerintah no 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah yang menyatakan bahwa kepala daerah dan DPRD wajib menyetujui bersama rancangan Perda tentang APBD paling lambat satu bulan sebelum dimulainya tahun anggaran," jelas Indra.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Rohul, Novliwanda Ade Putra didampingi Wakil Ketua Hardi Chandra dan dihadiri Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK diwakili Kapolsek Rambah Iptu Hasmin, Danramil 02 Rambah Kapten Inf Taufik Sihombing serta anggota DPRD dan Kepala OPD Pemkab Rohul.--yusri.